Kalau dihitung, kayanya sudah 4 kali saya dari Singapura ke Malaysia lewat jalur darat, alias pakai bus. Kenapa memilih jalur darat? Karena hemat. Selain itu, bisa lebih menikmati perjalanan. Traveling antar negara yang seru dan kadang bikin deg-degan. Tapi di situlah asiknya traveling. Apalagi kalau travelingnya sendirian. Makin seru dan memacu adrenalin.
Setidaknya ada beberapa alasan, kenapa saya lebih suka melewati jalur darat dari Singapura ke Malaysia.
1. Budget Lebih Terjangkau
Saya bukan yang gampang banget untuk bisa traveling. Maksudnya, ya dana aja gitu kalau buat traveling. Saya harus nabung dulu. Perlu berbulan-bulan mungkin, untuk bisa saya bisa beli tiket pesawat, booking hotel, dan lainnya. Jadi ketika menyusun budget, sebisa mungkin disesuaikan dengan kemampuan. Sehemat mungkin.
Dari Singapura ke Malaysia lewat jalur darat adalah opsi traveling 2 negara yang lebih terjangkau. Kalau dibandingkan dengan naik pesawat ya jauh banget lah. Kalau memang ada budgetnya, silakan aja naik pesawat ya. Balik pada pilihan masing-masing aja.
2. Santai Menikmati Perjalanan
Waktu tempuh dari Singapura ke Malaysia lewat jalur darat itu 4-5 jam. Lamanya tuh sama kaya dari Bekasi ke Kuningan :p
Walau lama, tapi saya suka banget menikmati perjalanan dengan bus. Malah seringnya ngga bisa tidur saking serunya melihat jalanan. Padahal kan lumayan ya kalau bisa tidur, bisa menghilangkan lelah.
Naik bus dari Singapura ke Malaysia pun gampang, ngga bikin bingung. Busnya bagus-bagus, banyak, dan bisa pilih sesuai keinginan. Mau yang executive pun ada. Tinggal sesuaikan aja sih sama budget.
Kalau naik bus, nanti akan melewati perkebunan kelapa sawit, area antah berantah yang sepi tapi seru. Bus juga biasanya akan berhenti sekali di rest area. Kita bisa turun buat ke toilet atau mau jajan. Bus nya ngga ugal-ugalan dan supirnya juga ngga merokok. Ini penting banget buat saya. Karena kalau di Indonesia, supir AKAP tuh seringnya nyupir tapi sambil merokok. Kesel.
3. Bisa Langsung Sampai di Pusat Kota
Naik bus dari Singapura ke Malaysia itu walau harus 2 kali turun untuk proses imigrasi, tapi buat saya seru aja. Kalau baru pertama kali, kayanya masih berasanya ribet. Tapi kalau sudah yang kedua kali, biasanya sih jadi lebih pengalaman.
Ketika sampai di Larkin Park atau terminal Larkin di Johor Baru, kita bisa pilih tujuan busnya. Mau berhenti di Terminal Bersepadu Selatan (TBS) atau bisa yang langsung sampai di pusat kota Kuala Lumpur. Kalau saya, memilih berhenti di TBS. Setelah itu nyambung kereta KL Express, menuju KL Sentral.
Kenapa milihnya ke TBS? karena pengen naik kereta ke KL Sentral. Dari KL sentral, tinggal nyambung taksi online atau bus untuk sampai ke penginapan. Kalau menginapnya dekat sama bus stop, mending naik bus aja. Tapi ya kalau menginapnya jauh dari bus stop, lebih nyaman ya naik taksi online. Order taksi online juga gampang banget. Armadanya banyak, jadi nunggunya juga ngga lama.
Baca Pengalaman Naik Bus dari Singapura ke Malaysia
Alasan-alasan di atas, yang bikin saya selalu suka, untuk melakukan perjalanan darat dari Singapura ke Malaysia. Ya kalau buat yang menerapkan efisiensi waktu, perjalanan darat ini ngga masuk lah ya. Tapi kalau efisien budget, nah boleh lah.
Mungkin next time, jika ada kesempatan lagi ke Singapura, mau coba rute udara. Etapi itu juga kalau ada budgetnya sih. Atau, pas nemu tiket promo. Yang jelas sih, kalau traveling ala Gaya Ransel itu ya harus kaya backpacker an. Maksudnya, budgetnya harus secukupnya. Hal atau barang yang ngga penting, yang usah dimasukin ke budget.
Nah gimana, tertarik kah untuk naik bus dari Singapura ke Malaysia?
Comments
Post a Comment