Kalau ada yang sudah pernah ke Malaysia, pasti tahu dong ya dengan destinasi wisata ini. Sebuah patung besar berwarna emas dengan tinggi mencapai 40 meter, menjadi ikon dari destinasi wisata yang satu ini.
Batu Caves, ramai banget dikunjungi. Apalagi kalau lagi musim liburan. Kunjungan pertama kali saya ke Batu Caves itu tahun 2015, bersama teman. Lalu, tahun berikutnya, bisa ke Batu Caves lagi. Saat itu perginya bareng anak-anak. Saya kira tuh Anak-anak bakal ngga suka, karena kan cuma lihat patung besar dan tinggi berwarna emas aja. Eh, ternyata mereka suka. Kejar-kejaran sama burung yang bikin mereka tertawa. Ada monyet, tapi anak-anak ngga berani, jadi cuma lihatin dari jauh.
Saat ini, Batu Caves jadi cantik dan bersih. Ketika mengunjunginya pertengahan Januari kemarin, sempet yang 'oh wow'. Berubah banget. Banyak perbaikan di sana sini, tapi tetap masih wajar kok.
Tentang Batu Caves
Kamu ternyata tahu mba? Kalau ternyata Batu Caves ini punya sejarah yang cukup menarik untuk bisa dipelajari bareng.
Batu Caves ini adalah sebuah bukit kapur, yang usianya sudah mencapai 400 juta tahun. Awalnya, Batu Caves adalah sebuah hunian. Kemudian dibangun oleh seorang pedagang India bernama Thamboosamy Pilai pada tahun 1890, menjadi tempat ibadah umat Hindu. Patung tinggi berwarna emas itu adalah Dewa Murugan yang bagi pemeluknya adalah Hindu.
Yang menarik, tangga yang membawa kita ke dalam gua. Tadinya hanya berupa tangga kayu. Tapi pada tahun 1920, tangga kayu digantikan dengan beton dengan jumlah anak tangga sebanyak 272.
Jika mau uji kekuatan diri, naik dan selesaikan 272 anak tangga. Naik perlahan, step by step, akhirnya ya sampai juga di atas. Tapi ya gitu, setelah sampai di puncaknya, malah ngos-ngosan.
Batu Caves juga menjadi tempat diadakannya perayaan festival Thaipusam. Perayaan tahunan yang dilakukan oleh masyarakat tamil. Untuk tahun ini, Thaipusam sudah diadakan pada Februari kemarin.
Naik Apa?
Untuk bisa menuju Batu Caves, moda transportasi murah yang bisa digunakan adalah KTM Komuter. Turun di stasiun Batu Caves, lalu tinggal masuk aja ke area Batu Caves.
Harga tiket untuk sekali jalan itu hanya 3ribuan aja. Dan, untuk masuk ke Batu Caves gratis. Setelah melangkah masuk, kita akan disambut dengan segerombolan burung. Karena banyak sekali burung yang berterbangan dan cari makan, jadi kotoran burungnya pun cukup banyak. Kotoran itu yang menguarkan bau yang kurang sedap.
Wisata Murah Meriah
Batu Caves ini menjadi salah satu spot atau destinasi wisata di Malaysia yang murah meriah. Jadi wajar kalau spot ini sering ramai dikunjungi, bahkan oleh turis Indonesia. Saat saya berkunjung ke Batu Caves kemarin, WNI yang main ke Batu Caves itu banyak juga. Macam-macam gayanya. Apalagi kalau sudah berhubungan sama foto. Aduh, bakal heboh semua.
Selama kunjungan di Batu Caves, ngga perlu takut kelaparan, karena ada kedai mamak yang masakannya sungguh menggoda. Setelah panas-panasan, minum es teh tarik nikmat sekali.
Comments
Post a Comment