Skip to main content

Elite's Cafe, Kedai Kopi Milik Warga Gaza di Jakarta

Waktu lagi scroll social media, tiba-tiba muncul sebuah postingan dari sebuah kanal berita Internasional. Sebuah cafe yang pemiliknya bukan orang Indonesia. Sangat menarik perhatian dan membuat penasaran. Karena, ternyata cafe tersebut milik warga Gaza. Asli, merinding menyaksikan kisah pemilik cafe. Bagaimana dia bisa keluar dari Gaza, lalu memilih Indonesia sebagai negara untuk menetap. Mau nangis.

Elite's Cafe Gambir

Sejak itu, penasaran banget sama cafenya. Dan, sudah bikin rencana sama teman buat  ketemuan di Elite's Cafe.

Ammar Abu Ali, warga asli Gaza yang memutuskan keluar dari Gaza bersama kedua orangtua, istri, dan kakaknya. Ammar harus kehilangan 19 sepupunya, ketika tempat tinggalnya menjadi sasaran bom zionis. Setelah membayar biaya setara 79 juta rupiah per orang ke salah satu agency di Mesir, Ammar berserta keluarga berhasil keluar dari Gaza. Memilih Indonesia, karena dianggap paling aman. Ammar sangat terkesan dengan keramahan orang-orang Indonesia. Menurut Ammar, orang Indonesia adalah orang-orang yang sangat baik dan berhati mulia.

Ketika di Gaza, Ammar adalah seorang guru SMA di British International School. Dia mengajar Bisnis. Sekolah tempatnya mengajar, kini sudah rata dengan tanah. Kejamnya zionis sih sudah ngga perlu diceritakan lagi ya, karena sedunia juga tau gimana biadabnya mereka. Sudah ngga kehitung berapa banyak warga Palestina, khususnya Gaza yang berguguran. Sedih ah kalau ingat Palestina. Negeri para nabi, tanah yang diberkahi.

Cafe dengan Sajian Asli Palestina 

Minggu lalu, akhirnya terealisasi juga rencana ketemuan sama seorang teman di Elite's Cafe. Lokasinya ada di dalam stasiun Gambir, di area tenant-tenant kuliner. Seumur hidup, baru kali itu saya menginjakkan kaki dan masuk ke dalam stasiun Gambir. Biasanya kan cuma lewat aja.

Cafenya ngga terlalu besar. Tapi pintu masuknya ada 2, bisa lewat gerbang utama Gambir, bisa lewat sampingnya. Nah, saya masuk lewat pintu samping. Cafenya berhadapan dengan pusat oleh-oleh dan Tomoro.

Ketika masuk ke dalam cafe, saya langsung disambut pegawai cafe. Karena teman saya sudah sampai lebih dulu, jadi dia sudah pesan makanan duluan. Saya memerhatikan deretan menu yang tertulis pada papan besar di dinding. 

Elite's Cafe Gambir

Akhirnya saya memesan shawarma (36K), sambosa (25K), dan ice aren latte (39K). Untuk harga, sebenarnya ngga bisa dibilang murah juga. Tapi, ngga perlu kompromi kalau berurusan sama Palestina. Setiap pembelian yang dilakukan di Elite's Cafe, ada 5% yang disalurkan langsung untuk saudara kita di Palestina. Jadi, anggap aja uang yang dikeluarkan untuk beli makanan dan minuman di Elite's Cafe adalah sedekah.

Sayangnya, pilihan makanan beratnya hanya ada nasi goreng, chicken katsu, dan Indomie. Awalnya saya berharap ada makanan khas Palestina yang lain. Semoga Elite's Cafe bisa menambah menu yang dijual. Kalau untuk kopi, pilihannya lumayan banyak.

Elite's Cafe Gambir

Sambosa atau biasa saya menyebutnya samosa, adalah satu makanan Timur Tengah yang cocok sama lidah saya. Saya bisa terima dan suka. Mungkin karena crunchy, dan gurih, jadi enak dimakan. Sambosa di Elite's Cafe ada 2 varian, cheese dan ayam. Saya pilih yang sambosa ayam dan ternyata pilihan saya ngga salah. Sambosanya enak. Ayamnya disuwir dicampur dengan bumbu khas Timur Tengah. Ada potongan yang mirip cabe hijau, memberikan sensasi pedas yang mantap.

Untuk shawarma sudah include kentang goreng. Satu gulung shawarma, dipotong jadi dua. Isiannya ada daging sapi, bawang bombay, dan saus tomat. Untuk rotinya sendiri ngga terlalu tebal dan menurut saya kurang lama dipanggangnya. Jadi kurang garing dan agak chewy. Daging sapinya enak. Cuma karena saya ngga terlalu suka daging sapi, jadi saya cuma mampu menghabiskan sepotong shawarma.

Baca review di Google, banyak yang bilang harus nyobain kopinya. Iced Aren Latte yang saya pesan ternyata enak juga. Biji kopinya digiling dan diseduh langsung. Aroma kopi yang menguar, bikin mood jadi lebih baik.

Rating 

Elite's Cafe sekilas memang layaknya kedai kopi pada umumnya. Tapi, feel yang bakal didapatkan ketika berkunjung, akan berbeda. Bendera kecil Palestina yang berkibar jadi penanda, bahwa perjuangan Palestina akan selalu ada. Apa yang kita beli di Elite's Cafe, akan jadi support yang sangat berarti.

Kedai kopi yang tidak terlalu luas, tapi sangat bisa membuat hati jadi lebih luas. Rating untuk Elite's Cafe adalah 4.8/5 nyaris sempurna buat saya. Kalau ditambahkan lagi varian makanan khas Palestina, bakal lebih sempurna. 

Elite's Cafe Gambir

Elite's Cafe sangat recommended buat dikunjungi. Jadi, kalau lagi main ke daerah Gambir, boleh banget mampir ke Elite's Cafe.



📍Elite's Cafe 

Jl. Medan Merdeka Tim. No.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Didalam Stasiun Gambir, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Comments

Most Wanted