Skip to main content

Recap Kemana Saja? Sebuah Catatan Perjalanan di 2024

Rasanya baru kemarin memulai 2024 dengan ikutan blog challenge setahun sama teman-teman blogger. Eh, kok tiba-tiba udah akhir tahun aja. Tiba-tiba udah mau selesai aja challengenya. Cepat banget waktu berjalannya.

Blog Gaya

Happy karena akhirnya bisa menuntaskan apa yang sudah dimulai. Karena, bukan saya banget yang berhenti di tengah jalan, mundur dari apa yang sudah dimulai. Terus, senang karena perjalanan 2024 bisa terekam dalam blog ini. Blog yang memang saya khususkan untuk menuliskan perjalanan dan hal menarik di dalamnya.

Dalam setahun kemana aja? Membuka kembali catatan perjalanan di blog ini, ternyata ngga banyak juga yang didatangi. Mungkin, karena punya bayi yang kalau mau pergi tuh rempongnya luar biasa. Jadi kaya berasa capek duluan.

Berikut recap dari perjalanan yang saya lakukan bersama keluarga.

Bandung


Di 2024 ini, tercatat 4 kalo mengunjungi Kota Kembang yang selalu bikin kangen ini. Liburan lebaran bareng orang tua, adik, dan keponakan. Memilih untuk berkemah di Pangalengan yang jadi pengalaman baru buat keponakan-keponakan saya. Senang sekali karena keputusan untuk kemah, akhirnya bikin mereka puas. Hingga kemudian, mereka kemah sendiri di camping ground lain.


Kemah di Pangalengan

Perjalanan selanjutnya ke Bandung, karena ada pekerjaan bareng Komunitas Bloggercrony Indonesia. Dua kali ke Bandung dalam 2 bulan berturut-turut. Alhamdulillah, selalu diperbolehkan untuk bawa keluarga. Jadi sekalian liburan deh.

Kunjungan terkahir ke Bandung di tahun ini, karena menghadiri family gathering dari kantor suami. Seluruh karyawan diajak main di Trans Studio Bandung sekaligus merayakan hari jadi kantor juga. 


Bandung itu jaraknya hanya 2 jam perjalanan dari Bekasi. Kalau ngga macet, bisa kurang dari 2 jam. Kota yang entah kenapa selalu aja bikin kangen. Rasanya pengen gitu tiap pekan ke Bandung. Kota yang sejuk, banyak kuliner enak, dan view kotanya bagus. Masih banyak destinasi wisata di Bandung yang belum didatangi, jadi akan terus bolak balik ke Bandung lagi, nanti.

Kuningan


Sudah 3 tahun ini bolak-balik Kuningan, karena Anak-anak mondok di Kuningan. Dan Insya Allah, akan masih bolak-balik dalam waktu 6 tahun ke depan. 

Arunika Kuningan

Sama dengan Bandung, Kuningan adalah kota yang sejuk. Apalagi pesantren Anak-anak ada di kaki gunung Ciremai. Dalam satu tahun ini, sepertinya 4 kali ke Kuningan. Memang ngga setiap bulan nengokin anak-anak. Perjalanan Bekasi - Kuningan itu sekitar 4 jam, jadi kalau setiap bulan harus ke Kuningan, rasanya kurang sanggup.


Kuningan memang bukan kota seperti Bekasi yang banyak mall. Tapi, keindahan Kuningan jadi daya tarik untuk dikunjungi. Bagi pendaki gunung, Kuningan pasti sudah familiar karena ada gunung Ciremai yang terkenal keindahannya.

Majalengka


Kunjungan ke Majalengka sebenarnya karena dari Kuningan. Ada rumah saudara di Majalengka, jadi sekalian silaturahmi dan bermalam.

Sama dengan Kuningan, Majalengka bukan kota besar, mall atau pusat perbelanjaan besar pun ngga ada di Majalengka. Tapi asiknya, kotanya jadi ngga riuh banget. Tenang dan masih banyak yang hijau-hijau. Salah satunya, terasering Panyaweuyan yang indah dan recommended buat dikunjungi buat refreshing.

Terasering Panyaweuyan


Buat masyarakat urban, berkunjung ke kota kecil yang masih asri dan hijau, bener-bener bikin rileks. Makanya, sempetin deh sekali dalam 6 bulan atau satu tahun, berkunjung ke daerah-daerah hijau. Yang paling Deket puncak lah ya. Biar pikiran lebih fresh. 

Wisata Kuliner 


Selain traveling, tahun 2024 ini banyak mengunjungi tempat-tempat kuliner, cafe, atau resto. Iya, jadi selain doyan jalan-jalan, saya juga suka makan. Mau di mall, mau di pinggir jalan, suka semuanya. Apalagi kalau menemukan resto atau tempat makan yang enak, senang aja.

Kalau ngajak anak-anak makan di luar, bisa jadi quality time antara kami. Di situ, kami akan banyak ngobrol banyak hal. Apalagi kan, 2 anak terbesar saya sedang belajar di Pesantren. Jadi ngga bisa ketemu setiap hari. Hanya pas waktu liburan sekolah aja, mereka bisa pulang ke rumah.


Itulah recap dari perjalanan 2024 yang berhasil terekam dalam blog. Semuanya menjadi kenangan yang akan terus bisa dibaca. Itulah alasan kenapa hingga saat ini saya masih suka menulis di blog. Merekam memori, hingga nantinya bisa jadi sejarah yang bisa dibaca anak-anak bahkan cucu saya nanti, di hari kemudian.


Comments

Most Wanted