Pertama Kali Keluar Negeri? Perhatikan Hal Ini!

Kalau sudah punya paspor, saatnya ikhtiar agar paspornya terpakai. Masa iya sih, selama 10 tahun, paspornya bersih a.k.a belum terpakai ;) Padahal tiket promo, asal mau sabar nyari, ya banyak banget. Minimal bisa lah ke negara tetangga dulu. Kaya uji ketahanan dan daya juang aja gitu.

Kalau kamu baru pertama keluar negeri, perhatian hal-hal berikut, supaya liburannya lebih aman dan nyaman.

Bawa Paspor dan Tanda Pengenal Kemanapun

Paspor itu kaya KTP yang sama pentingnya. Jadi saat traveling keluar negeri, pastikan paspor selalu ada di dalam tas. Kalau saya, pakai pouch kecil untuk menyimpan paspor dan tanda pengenal lainnya. 

Ini hal yang sangat penting. Supaya aman, bawa kemanapun.  Siapkan juga versi digitalnya. Bisa scan dokumen penting seperti paspor dan KTP.

Bawa Mata Uang Negara Tujuan Secukupnya.

Tukar uang di money changer sebelum berangkat. Biasanya saya tukar mata uang, H-1 sebelum berangkat. Tukar secukupnya, sesuai dengan kebutuhan. Bisa disesuaikan dengan lamanya kita traveling.

Kalau uang cashnya ditukar setelah tiba di negar tujuan, repot banget. Iya kalau ready semuanya, kalau ngga? Makanya, lebih baik sudah ready sebelum berangkat. Kalau tiba-tiba uang cash habis, bisa pakai kartu ATM.

Buat Itinerary 

Saya sering nulis bikin itinerary sebelum berangkat. Itinerary bisa membantu kita untuk menggunakan waktu seefektif mungkin. Kita jadi tau mau kemana dan kemana. Ngga random aja gitu.

Mempersiapkan Itinerary agar kita lebih prepare. Walau ada yang jalan mah jalan aja, tapi ya ga papa. 

Pelajari Aturan Maskapai Penerbangan 

Walau baru pertama kali, bukan berarti norak dan ngga mau belajar. Ada banyak sekali aturan yang diterapkan oleh maskapai penerbangan yang kita pilih. Kita bisa mempelajari dulu sebelum benar-benar traveling.

Misal, soal kapasitas bawaan. Kalau pakai Air Asia, kapasitas bawaan ke kabin ngga boleh lebih dari 7 kg. Kebanyakan maskapai batasnya memang hanya segitu. Kalau lebih, kita akan diminta untuk pakai bagasi. Pakai bagasi, artinya harus mengeluarkan uang lagi. Nominalnya kadang juga suka besar. Kalau memang butuh beli ya ngga papa juga.

Pelajari Budaya Negara Tujuan

Kalau travelingnya masih ke negara tetangga sepeti Malaysia, budayanya ya ngga jauh beda sama Indonesia. Untuk komunikasi juga bakal cenderung aman karena mirip-mirip kan bahasanya. 

Nah kalau travelingnya ke negara eropa, ya tentu bakal beda. Ngga ada salahnya, untuk pelajari dulu budaya mereka. Semisal ngga boleh meludah sembarangan, naik eskalator harus di kiri berdirinya, dan banyak lagi.

Pada akhirnya, berani mencoba untuk traveling itu keren. Karena, traveling banyak banget kasih insight dan pengalaman yang berharga banget.