Skip to main content

LRT Jabodebek : Rute, Tarif, dan Stasiun yang Melintasi

Ketika proses pembangunan LRT (Lintas Raya Terpadu) Jabodebek dilakukan, saya sudah excited dan senang banget. Karena akhirnya, Indonesia bakal punya LRT' seperti negara tetangga. Akhir Agustus 2023, akhirnya LRT resmi beroperasional. Wah, langsung saya ajak anak-anak, buat nyobain serunya naik kereta yang lintasannya ada di atas. Selama perjalanan di dalam kereta mereka heboh karena bisa lihat mobil-mobil yang melintas di bawah.

LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) membentang sepanjang 44 km. Memiliki 2 lintasan yaitu Cawang - Bekasi Timur sepanjang 18,49 km dan Cawang - Cibubur sepanjang 14,89 km. Melintasi tempat-tempat strategis yang sangat memudahkan masyarakat. Kalau pas ada kerjaan di Jakarta dan lokasinya bisa terjangkau sama LRT, pasti saya bakal milih naik LRT. 

Rute LRT Jabodebek


LRT Jabodetabek punya 18 stasiun yang terbagi menjadi 2 jalur atau lintasan. Kalau seperti saya yang tinggal di Bekasi, naik LRT yang jurusannya ke Jatimulya. Sedangkan kalau mau ke Cibubur, naik yang jurusan Harjamukti.

Sejak ada LRT, kemacetan yang sering terjadi di ruas tol Jakarta Cikampek pun berkurang. Banyak yang lebih memilih naik LRT yang lebih cepat dan nyaman juga. Penyejuk udaranya dingin dan keretanya bersih. Armadanya cukup banyak dan datang setiap 10 menit sekali. Jadi, ngga perlu takut ketinggalan kereta. 

Rute LRT Jabodebek

18 stasiun yang dilintasi LRT Jabodebek diantaranya :
  1. Stasiun Jatimulya
  2. Stasiun Bekasi Barat
  3. Stasiun Cikunir 2
  4. Stasiun Cikunir 1 
  5. Stasiun Jatibening Baru 
  6. Stasiun Halim 
  7. Stasiun Cawang (Interchange Station) 
  8. Stasiun Ciliwung
  9. Stasiun Cikoko
  10. Stasiun Pancoran 
  11. Stasiun Kuningan 
  12. Stasiun Rasuna Said 
  13. Stasiun Setia Budi
  14. Stasiun Dukuh Atas 
  15. Stasiun TMII
  16. Stasiun Kampung Rambutan 
  17. Stasiun Ciracas 
  18. Stasiun Harjamukti 

Tarif LRT Jabodebek 


Tarif LRT ditentukan berdasarkan jarak. Untuk 1 km pertama, tarifnya 5.000 dan 700 per km berikutnya. Tarif maksimalnya 20.000 dan itu pun berlaku saat jam sibuk. Maksudnya, saat jam sibuk tarifnya bakal lebih mahal. Dibanding dengan tarif di luar jam sibuk.

Jam operasional LRT Jabodebek dimulai puk 05.30 hingga pukul 23.00 setiap harinya. 
  • Senin - Jum'at, start pukul 06.00 - 08.59 dan 16.00 -  19.59 merupakan jam sibuk dengan tarif maksimal 20.000
  • Senin - Jum'at diluar jam sibuk, dengan tarif maksimal 10.00
  • Sabtu, Minggu, dan Hari Besar Nasional, dengan tarif maksimal 10.000
Kartu yang digunakan untuk naik LRT bisa menggunakan Kartu Multitrip KAI atau flazz. Sayangnya, LRT masih belum bisa bayar pakai GoPay seperti KRL. Jadi buat yang kelupaan bawa kartu kereta, bisa ada alternatif lain dengan pakai GoPay..

Kalau menurut saya, tarif LRT Jabodebek masih sangat sangat affordable. Dibanding harus menerjang jalanan Jakarta yang lebih sering macetnya daripada ngga macetnya. Makanya, selagi tujuannya masih bisa dijangkau dengan LRT, better naik moda transportasi terbaru ini deh.

Stasiun LRT Cikoko menjadi stasiun terpadu, karena menghubungkan 3 moda transportasi sekaligus yaitu LRT, Transjakarta, dan KRL Commuter Line. Memudahkan karena kalau butuh ke beberapa tempat jadi lebih cepat juga.

Itu dia sekilas tentang LRT Jabodebek kebanggaan. Semoga rutenya bisa diperluas sehingga bakal banyak spot yang yang bisa dijangkau. 

Comments

Most Wanted