Pengalaman pertama kali ajak anak naik pesawat itu, tahun 2016. Bawa 3 anak yang 2 diantaranya adalah balita. Ketika di sounding kalau akan naik pesawat, saya benar-benar mempersiapkan mereka supaya ngga terlalu kaget. Mereka sih excited banget. Pesawat yang selama itu hanya mereka lihat di langit, kini bisa mereka naiki.
Traveling saat itu, benar-benar jadi pengalaman yang ngga terlupakan sama mereka. Bahkan, Una yang saat itu masih usia 3 tahun, masih ingat dengan jelas ketika diajak naik pesawat. Saat usianya 5 tahun, saya dapat kesempatan lagi buat naik pesawat berdua dengan dia. Karena saya prepare banget sebelum naik pesawat dengan balita ini, jadi saat di pesawat, mereka adem ayem aja.
Di tulisan kali ini, saya mau berbagi tips naik pesawat bersama balita. Ini based on pengalaman saya ya.
1. Jam Terbang
Ini penting karena kita harus menyesuaikan dengan kondisi anak. Pilih jam terbang dimana anak dalam kondisi fresh seperti pagi hari. Atau bisa juga, menyesuaikan jam tidur mereka. Jadi saat take off dan selama perjalanan, mereka bisa istirahat.
Saat traveling naik pesawat bareng anak, saya memilih jam terbang paling pagi. Karena berangkat dari rumah sebelum subuh dan dia masih ngantuk, anak saya pun tidur selama perjalanan. Alhamdulillah, jadi ngga rewel karena bosan.
2. Penutup Telinga
Jangankan anak, orang dewasa aja masih sering sakit telinga ketika di dalam pesawat. Karena perbedaan tekanan udara, menjadikan telinga berdenging dan sakit.
Untuk antisipasi, gunakan earmuff atau penutup telinga untuk anak. Dengan penutup telinga, anak bisa terhindar dari rasa sakit pada telinga.
3. Bawa Mainan Favorit
Saat saya membawa anak naik pesawat, saya meminta dia untuk bawa mainan. Karena anak-anak kan suka mudah bosan ya. Makanya, dengan bawa mainan favorit, fokus mereka bisa teralihkan. Kalau mulai ada tanda-tanda rewel, bisa langsung keluarkan mainannya.
Bisa juga bawa buku mewarnai atau buku cerita. Dengan memberikan aktivitas pada si kecil, mereka jadi lebih anteng.
4. Bawa Cemilan
Selain menggunakan earmuff, untuk mengurangi rasa sakit pada telinga, bisa dengan mengunyah permen atau makan. Cemilan bisa berupa biskuit, keripik kentang, roti, atau apapun itu yang jadi favorit si kecil.
Kita bisa memasukkan snack dalam tas, lalu bawa ke dalam kabin. Asal tidak berlebihan, bawa makanan ke dalam kabin itu diperbolehkan kok.
5. Pilih Posisi Duduk yang Nyaman
Salah satu yang selalu saya lakukan ketika naik pesawat adalah, duduk dekat jendela. Walau harus bayar ekstra, tapi ngga papa. Begitu pun saat membawa anak-anak naik pesawat, saya memilih yang dekat dengan jendela. Agar view ketika berada di langit bisa terlihat jelas.
Pilih posisi duduk dekat dengan jendela, agar anak lebih nyaman. Saat check in, kita bisa request ke petugas agar bisa dapat posisi duduk di depan. Kalau memang masih available, biasanya sih dikasih.
Baca Tips Nyaman Liburan bareng Anak
Itu dia tips naik pesawat bersama balita yang bisa saya share. Berdasarkan pengalaman beberapa kali ajak anak traveling naik pesawat. Tak kisah kemana tujuan travelingnya, asal bisa nyaman, perjalanan akan jadi lebih menyenangkan bagi anak.
Semoga bermanfaat, buat buibu yang mau ajak anak naik pesawat buat pertama kali. Kalau ada tips lain, boleh dishare juga ya.
Comments
Post a Comment