Makan siang di Minang Gadang ini karena memang dekat dengan tempat acara, yang saya dan tim sedang create. Letaknya persis di belakang Bank Indonesia. Pertama kali lihat restonya, wah mirip resto Payakumbuah nih. Rumah makan padang, tapi konsepnya modern.
Pas saya dan teman datang, agak gimana gitu, takut mahal aja hahaha. Karena dari tempatnya aja udah bagus banget, keliatan mahal. Tapi yaudahlah, karena sudah terlanjur masuk, lanjut aja deh.
Karena saya datang pas jam makan siang, jadi kondisi resto penuh banget. Parkiran udah sesak, bahkan banyak mobil yang di parkir di gedung sebelah resto. Semua area makan, baik yang di dalam, di atas, dan di luar, penuh semuanya. Karena belum kebagian tempat, jadi masuk waiting list dulu. Alhamdulillah, ngga sampai 10 menit nunggu, langsung dapat tempat.
Makan Apa di Minang Gadang?
Di pintu masuk, ada x banner beberapa menu di Minang Gadang yang recommended. Salah satu yang bikin saya ngiler banget, kerupuk kulit siram kuah gulai.
Kalau yang saya lihat, setiap tamu yang datang, langsung disediakan berbagai macam lauk. Disajikan dalam piring-piring kecil. Karena saya dan teman sudah tahu mau makan apa, jadi kami minta untuk ngga disediakan segala macam lauk.
Saya pesan nasi rames (16k) nasi yang sudah dilengkapi dengan gulai nangka, bumbu rendang, sambal hijau yang dicampur teri, sambal goreng kentang, timun, dan daun singkong. Ngga expect kalau nasi rames bisa selengkap itu. Selain nasi rames saya juga pesan lauk lain seperti
- Jangek siram a.k.a kerupuk kulit siram kuah gulai (20k)
- Telur barendo (24k)
- Dendeng Lambok (32k)
- Rendang daging (32k)
- Es teh manis (10k)
Jujur, ngga expect kalau ternyata m mmenunya enak-enak. Pantas aja rame banget yang makan di Minang Gadang. Jangek siramnya enak, tapi masih lebih enak yang di resto Payakumbuah. Telur barendonya enak, crispy dan besar. Dendeng lambok potongan dagingnya ngga terlalu kecil dan sambal merahnya enak. Rendang dagingnya khas rendang asli Minang yang bumbunya pekat cokelat kehitaman, rasanya pas.
Selain enak, harga makanannya juga affordable. Padahal saya tadinya sudah pasrah aja, kalau ternyata nanti harganya bikin migrain. Eh Alhamdulillah, terjangkau untuk sekelas resto modern nan besar seperti Minang Gadang.
Rating
Ternyata memang ngga boleh ya menilai sesuatu hanya dari tampak depan aja. Yang saya pikir Minang Gadang ini mahal, ternyata ya ngga juga. Sekelas resto modern yang nyaman dan mewah itu, harga nasi rames ya hanya 16 ribu aja.
Restonya nyaman dan cukup dingin. Ada area makan di mezanin yang di sana ada area lesehan juga. Ada area outdoor yang tapi kalau siang, lumayan hareudang. Ada juga toilet dan wastafel yang cukup bersih.
Staff restonya ramah dan helpful sekali. Untuk waktu tunggu makanannya ngga terlalu lama, karena memang kan sudah ready semua lauknya. Kecuali, telur barendo yang dibuatnya memang fresh a.k.a dadakan.
Untuk resto Minang Gadang ini, saya kasih rating 4.8/5 deh. Cukup puas dan pas bayar semua makanan, ngga bikin migrain sama sekali. Ngga nyesel sih makan siang di Minang Gadang. Bahkan pengen balik lagi, kalau memang pas ada kerjaan di daerah Jakarta Pusat.
Restonya persis di perempatan belakang Bank Indonesia. Strategis, karena berada di jalan utama. Kalau pas jam makan siang, aduh penuh banget sama para pegawai kantoran. Saran aja, kalau mau ke Minang Gadang, bisa di luar jam makan siang pas hari kerja. Biar agak lengang dan lebih nyaman aja sih makannya.
📍 Minang Gadang
Jl. Tanah Abang Timur No.16, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10000
Comments
Post a Comment