Kalau biasanya makan bakso itu siang hari, di Bandung kemarin, saya nyobain Bakso So'un Lodaya buat makan malam. Ini pun sebenarnya karena usul dari salah satu teman. Menurutnya, Baksonya enak dan wajib nyobain buat yang belum pernah, kaya saya.
Dalam bayangan saya sih, ya pasti kaya bakso pada umumnya aja. Ngga expect apa-apa juga soal rasanya. Yang penting makan lah ya pokoknya.
Sekitar jam 7 malam kami berangkat dari hotel menuju lokasi Bakso So'un & Mie Ayam Lodaya. Alhamdulillah, ngga macet. Jadi sekitar 10 menit aja, kami sudah sampai di warung Baksonya.
Warung baksonya luas. Ada indoor dan outdoor area juga. Tempat duduknya pun banyak banget. Tapi walau sudah segitu banyaknya tempat duduk, warung bakso ini sering banget penuh. Sampai harus ngantri dulu biar bisa makan di warung baksonya.
Bakso Lodaya, Bakso Tanpa Mie Kuning
Kalau kamu biasa makan bakso pakai mie kuning, di Bakso So'un Lodaya ini, kamu ngga bisa nemuin mie kuning. Di Lodaya ini, hanya ada so'un aja. Jadi kalau memang ngga suka so'un, tinggal order yang polos aja.
Sayangnya, pas saya dan teman-teman datang, banyak menu yang sudah habis. Sayuran buat bakso seperti sawi, sudah ngga ada. Alhamdulillahnya sih, baksonya masih ada.
Karena yang jadi signaturenya adalah bakso so'un, jadi saya pesan bakso so'un (27k). Pilihan baksonya ada daging dan urat. Saya pilih urat biar ngga terlalu daging banget. Selain bakso ada mie ayam juga, walau saya penggemar mie ayam, cuma saat itu lagi ngga pengen makan mie ayam aja.
Anak-anak juga pesannya bakso so'un. Untuk minumnya saya pesan es jeruk dan anak-anak pesan es teh manis.
Untuk rasa, ternyata di luar ekspektasi. Saya pikir akan sama aja dengan bakso yang lain. Ternyata enak banget. Kuah kaldunya bukan yang bening, tapi agak pekat gitu. Untuk so'un nya, enak dan kalau kurang, tinggal pesan so'un tambahan deh.
Ada potongan tahu juga dalam semangkuk bakso so'un. Dalam tiap porsi bakso, kita akan dapat 4 butir bakso. Baksonya bukan yang mungil, tapi ukurannya sedang. Perpaduan antara bakso, tahu, dan so'un itu pas. Enak, walau kurang karena ngga pakai sayur.
Selain bakso, pesanan saya dan teman-teman diataranya tempe krispi, tahu tross, pisang goreng wijen, dan kriuk-kriuk.
Untuk harganya, relatif terjangkau. Yang unik sih petugas Bakso So'un Lodaya, dimana mereka harus menggunakan bahasa Jawa. Sepertinya memang sudah SOP nya seperti itu, harus menggunakan bahasa jawa. Untungnya ada teman yang orang Jawa, jadi lancar deh komunikasinya.
Rating
Baksonya enak, petugasnya ramah dan helpful semua. Vibesnya kaya lagi ada di rumah aja, homey sekali.
Jadi, untuk Bakso So'un & Mie Ayam Lodaya ini 4.8/5 ya. Experience pertama kali makan bakso tapi hanya pakai so,'un saja ini, memang menyenangkan. Next ke Bandung lagi, bakal balik lagi sih ke Bakso So'un Lodaya ini.
📍Bakso Soun & Mie Ayam Lodaya
Comments
Post a Comment