Liburan sekolah tahun ini agak beda memang. Biasanya, sudah jauh hari bikin rencana liburan buat anak-anak. Tapi karena kakeknya anak-anak qadarullah sakit, akhirnya dipending dulu rencana liburannya. Sedih sih, karena sama sekali ngga bisa pergi bareng-bareng full team ke suatu tempat.
Mungkin karena kepengen liburan, akhirnya saya izinkan anak terbesar naik gunung sama teman-teman pesantrennya. Lalu, Anak kedua hangout bareng sepupu. Tinggal si anak ketiga, keempat, dan kelima yang belum diajak jalan-jalan.
Akhirnya, kemarin saya ajak ke Jungleland Adventure Theme Park di Sentul. Tempat rekreasi outdoor yang memiliki luas sekitar 35 hektar ini, berada di kawasan Sentul yang adem. Lokasinya dekat dengan gunung pancar dan perbukitan, jadi memang udaranya cukup sejuk.
Ada Apa Saja di Jungleland Adventure Theme Park Sentul?
Kemarin saya ngga sempat menghitung berapa jumlah wahana yang ada di sana. Ngga bisa naikin semua wahana juga, yang jelas banyak banget. Tapi kalau cari infonya di website, ada sekitar 33 wahana. Ada yang buat dewasa, ada yang buat anak-anak juga. Wahana untuk dewasa bisa dinikmati oleh anak dengan minimal tinggi di atas 130 cm. Sedangkan wahana untuk anak-anak, bisa dinikmati oleh anak dengan tinggi minimal 90 cm hingga maksimal 130 cm.
 |
| Wahana yang Ada di Jungleland Sentul |
Jungleland memiliki 2 zona, Carnivalia dan Tropicalia. Ketika masuk ke area Jungleland, zona yang kita masuki adalah zona carnivalia. Dan, yang kami naiki pertama kali adalah Ferrish Wheel. Bianglala besar yang bisa dinaiki oleh semua anggota keluarga. Satu gondola bisa menampung maksimal 4 orang dewasa. Kalau kemarin saya sih isinya 2 dewasa, 2 anak, dan 1 bayi. Sebenarnya, naik wahana tinggi seperti ini, bikin saya deg-degan. Dengkul bisa tiba-tiba gemetar saat melihat ke bawah. Tapi, karena anak-anak suka naik bianglala, yaudah asal mereka happy.
Setelah naik Ferrish Wheel, Khal langsung lari ke wahana khusus anak. Dia naik mini swinger, yang kalau di Dufan sih disebutnya ontang-anting. Lanjut deh dia naik beberapa wahana yang di area itu.
Setelah itu, kami berjalan ke zona Tropicalia. Melewati jembatan yang di bawahnya ada sungai, sejuk banget mata memandang. Lokasi dan suasana Jungleland ini yang jadi daya tarik. Walau pas panas, ya panas juga. Tapi udaranya tuh enak, sejuk dan banyak pepohonan rindang gitu. Sayangnya, masih banyak yang merokok walau sudah ada larangan buat ngga merokok. Mungkin para perokok itu mikirnya 'di ruang terbuka kok' padahal di antara ruang terbuka itu ada banyak anak-anak, ibu hamil, bayi, lansia. Egois ya para perokok itu :(
Di zona Tropicalia, ada banyak permainan buat anak. Khal yang happy bisa naik banyak wahana. Cici ditemani Abinya naik wave swinger, yang aduh bikin pusing. Ayunan yang diputar lalu dibawa naik ke atas. Berasa kaya pengen kelempar aja deh.
Saya pengen banget naik harvest time, roller coaster yang hanya untuk dewasa. Tapi udah capek duluan lihat antriannya yang sampai mengular keluar-luar. Akhirnya ngga jadi deh, next visit aja mungkin bisa.
Terakhir saya ke Jungleland itu tahun 2022, saat hamil Eyza. Eh pas kemarin balik lagi, sudah banyak perubahan. Ada spot baru yang bikin Khal sempat merengek. Water Blaster, kolam renang yang lengkap ada perosotannya. Kolam renang ini khusus untuk anak-anak aja. Paling orangtua bisa mengawasi dari pinggirannya. Tapi karena ngga tau ada kolam renang, jadinya ya ga prepare bawa baju berenang. Jadi memang, saya ngga mengizinkan Khal buat berenang. Alhamdulillah, dia ngga sampai cranky, apalagi tantrum.
Sayangnya, di zona Tropicalia ngga ada mushola. Jadi pas masuk waktu shalat, kami harus balik ke zona Carnivalia, karena memang adanya area ini. Di samping jalan menuju mushola, ada wahana ATV. Untuk naik ATV, perlu bayar lagi. Kemarin sih saya dengar, 1 ATV bayarnya 50 ribu dan 1 ATV bisa buat 2 orang.
Eyza masuk ke Kiddy Land, playground yang lokasinya di dalam ruangan berAC. Eyza yang mulai merah kulitnya karena keringat, bisa sambil ngadem dan menghilangkan keringat.
Karena saya penasaran sama beberapa wahana di Jungleland Adventure Theme Park, jadi saya sempat naik beberapa wahana. Salah satunya Air Race. Bentukannya pesawat tapi tuh kita diputar-putar sampai 360 derajat. Mirip wahana baling-baling yang ada di Dufan. Setelah naik itu, saya langsung mual dan pusing. Ngga lagi-lagi deh naik wahana itu, beneran bikin mual.
Tiket dan Fasilitas
Untuk tiket, bisa dibeli langsung di loket. Atau bisa juga online. Untuk harga tiketnya, weekday 155 ribu dan weekend 175 ribu. Jungleland lagi ada promo annual pass, dari harga 275 ribu, jadi cuma 199 ribu.
Ada promo juga tiap hari Selasa dan Jum'at. Harga tiketnya cuma 87.500. Kalau berempat, jadi 350 ribu. Kalau promo gini, cuma tersedia untuk pembelian online di websitenya Jungleland.
 |
| Peta Jungleland Adventure Theme Park |
Untuk fasilitas, cukup lengkap kok. Toilet di beberapa titik. Toiletnya juga bersih dengan air yang dingin. Seger. Ada tenant makanan dan minuman yang harganya ngga terlalu mahal. Affordable lah pokoknya.
Kalau capek jalan, ada golf car yang bisa dinaikkan. Tapi ngga gratis ya. Per orang bayar 70 ribu tapi bisa sampai seharian. Golf car nya muter ke seluruh area. Jadi kalau mau naik tinggal tunjukin gelang yang diberikan saat beli tiketnya.
Rating
Jungleland Adventure Theme Park yang ada di Sentul ini sempat tutup selama pandemi. Kalo ngga salah tuh sekitar 2 tahun ngga dibuka. Sempat ada rumor bangkrut juga dan banyak karyawan yang di PHK.
Untuk wahan bermain outdoor ini, saya bisa kasih rating 4.8/5 mendekati sempurna nilainya. Tinggal perlu dilakukan final finishing aja di beberapa arena. Banyak wahana atau spot yang kurang enak dilihat. Jadi perlu diperbaiki atau diselesaikan. Selebihnya, sudah enak semua kok.
Jam Operasional
10.00 - 17.00 (weekday)
09.00 - 18.00 (weekend )
Jungleland Adventure Theme Park
📍Kawasan Sentul Nirwana, Babakan Madang, Bogor 16810
Comments
Post a Comment