Ummat Islam itu merayakan hari raya cuma Idul Fitri sama Idul Adha. Jadi, kalau mau hari raya, banyak yang menyambutnya dengan bikin hidangan khas hari raya. Walau sebenarnya, bukan sebuah kewajiban, tapi kaya ada yang kurang aja kalau hari raya ngga bikin makanan khas hari raya.
Apa aja sih hidangan hari raya? Walau beda daerah, beda budaya, beda juga makanannya, tapi ada yang sama loh. Bahkan di semua daerah, hidangan ini pasti selalu ada. Ketupat. Kayanya ini ciri khas hidangan lebaran. Kalau ngga ada yang satu ini, berasa kurang aja.
Lalu, apa lagi sih hidangan hari raya yang biasanya ada? Berikut 5 Hidangan Hari Raya yang biasanya ada di rumah saya dan mungkin ada di rumah buibu juga.
1. Ketupat atau Lontong
Makanan yang satu ini udah ngga usah didebat ya. Karena, pasti akan selalu ada jelang hari raya. Ketupat malah biasa jadi simbol hari raya. Berasa ada yang kurang deh kalau ngga ada ketupat.
Selain ketupat, lontong juga biasa disajikan. Sama-sama terbuat dari beras. Hanya beda bungkusnya aja. Ketupat dibungkus dengan daun kelapa, sedangkan lontong pakai daun pisang.
2. Sayur Godog
Teman makan ketupat atau lontong. Sayur godong ini khas dari Betawi. Terbuat dari pepaya yang diparut. Sering ditambahkan pete juga untuk menambah rasa. Kuahnya santan dengan campuran bumbu yang medok. Dalam bumbu halus yang digunakan, sayur godog menggunakan terasi. Jadi rasa sayurnya ini benar-benar gurih dan wangi.
Sayur godog ini yang selalu jadi teman makan ketupat di rumah saya, tiap kali hari raya. Papah yang asli orang Betawi, maunya sayur godog (pepaya) ini kalau lebaran. Jadi memang saya sudah terbiasa, kalau lebaran makan ketupatnya pakai sayur pepaya ini.
3. Opor Ayam
Opor ayam kuning dengan bumbu yang medok, menjadi pelengkap hidangan lebaran di rumah. Kalau mamah, lebih suka bikin opor yang minim kuah. Jadi benar-benar medok, supaya pas dicampur ke sayur ya masih berasa kuahnya.
4. Telur Balado
Favorit banget deh kalau sama telur balado. Kalau mau ketupat atau lontong sayur, wajib banget pakai telur balado. Jadi, tiap lebaran ya selalu bikin telur balado.
Telur rebus dicampur dengan bumbu balado, sedap dan bisa menambah selera makan. Bumbunya juga cuma cabai merah, cabai rawit (opsional jika ingin pedas), bawang merah, dan bawang putih (sering saya skip). Bumbu dimasak dengan minyak sampai harum. Baru deh, masukkan telur yang sudah direbus.
5. Rendang
Kalau di rumah mamah, rendang jadi hidangan wajib tiap kali lebaran. Selain karena mamah orang Minang, rendang juga memang selalu jadi request papah. Buat saya, ngga ada yang bisa menandingi rendang mamah. Pokoknya standar rendang enak atau ngga ya rendangnya mamah.
Rendang buatan mamah tipe rendang yang pekat dan medok banget. Untuk 2 kilo daging, biasanya mamah akan pakai 4-6 buah kelapa. Dulu, mamah malah parut kelapa sendiri. Karena katanya lebih puas dengan hasil santannya. Tapi, sekarang mamah pakai jasa parut kelapa di pasar. Jadi di rumah, mamah tinggal bikin santannya.
Itu dia 5 hidangan hari raya yang wajib ada di rumah. Terutama di rumah saya ya. Selain 5 hidangan di atas, suka bikin sambal goreng hati dan semur juga.
Apapun hidangannya, yang paling penting adalah makna dari hari raya itu sendiri. Bagaimana kita bersyukur dengan apa yang Allah berikan. Jadi, sebenarnya walau tidak ada makanan hari raya, semoga rasa syukurnya tetap ada.
Comments
Post a Comment