Setelah satu hari camping di Pangalengan, tujuan kami berikutnya adalah main ke Bandung Kota. Walaupun akhirnya ya cuma ngaso aja di hotel. Jadi, saya dapat hotel ini benar-benar dadakan banget. Dalam perjalanan dari Pangalengan ke Bandung Kota, saya dan adik sambil cari-cari penginapan. Akhirnya, ketemulah dengan Pondokan Tjiburial. Penginapan dengan konsep blend with nature a.k.a menyatu dengan alam.
Hotelnya berada di kawasan Dago Atas. Dekat dengan beberapa destinasi wisata seperti Dago Dream Park, Tebing Keraton, atau Tahura Ir. H Djuanda. Walau banyak tempat menarik, tapi setelah sampai di hotel, saya dan keluarga ngga keluar-keluar lagi.
Kalau dari jalan utama, hotelnya sama sekali ngga keliatan loh. Saat itu pun saya bingung, pas masuk kok ngga terlihat bangunan seperti penginapan. Jadi, lokasi Pondokan Tjiburial dekat dengan Sierra Cafe & Lounge. Salah satu cafe yang cukup terkenal di kawasan Dago. Letaknya sampingan banget. Malah katanya, Pondokan Tjiburial ini bekerja sama dengan Sierra Cafe & Lounge untuk menyediakan breakfast. Tapi saat ini, menurut informasi frontline officer, Pondokan Tjiburial sudah ngga kerjasama lagi.
Kamar
Pondok Tjiburial ini baru resmi dibuka pada bulan Mei 2019. Tergolong masih baru ya kalau untuk sebuah penginapan. Konsep yang ditawarkan oleh Pondokan Tjiburial ini sepertinya menyatu dengan alam. View yang ditawarkan pun Masya Allah. Karena berada di atas, makanya kita bisa melihat view Bandung Raya yang cantik.
Saya pilih kamar yang standar aja dan kebagian di tipe Ulin. Uniknya, tipe kamar di Pondokan Tjiburial ini menggunakan nama-nama kayu. Selain Ulin, ada Albasiah, Sonokeling, Damar, Angsana, Pinus, Cemara, dan Mahoni.
Untuk kamar tipe Ulin yang saya dapat, lokasinya harus keluar dulu dari lobby. Karena pintunya berada di jalan setapak, berbatasan dengan rimbunan pepohonan. Agak sedikit creepy juga kalo pas keluar malam-malam. Agak remang-remang dengan suara serangga yang cukup kencang.
Kamarnya lumayan besar, dengan fasilitas kamar layaknya hotel pada umumnya. Saya pilih twin bed agar anak-anak bisa tidur terpisah. Kamar mandinya cukup besar dan unik karena pakai kaca. Tapi kacanya ditutup stiker buram sih, jadi walaupun lagi mandi, ngga keliatan juga. Kalau yang badannya tinggi, paling keliatan kepalanya aja.
Oh iya, kamar yang saya dapat ngga ada fasilitas AC nya. Ngga tau kalau di tipe lain. Karena memang, suhu sekitar hotel sudah dingin. Wilayah bukit juga kan, jadi memang sudah sejuk sekali.
Fasilitas
Saya pilih kamar dengan fasilitas sarapan. Sayangnya, sarapannya ngga bisa di area makan, tapi diambil lalu dibawa ke kamar. Ketika check in, petugas hotelnya sudah memberikan pilihan sarapan. Jadi pas paginya, tinggal ambil aja.
Beautiful Lobby |
Untuk fasilitas di kamar, standar seperti hotel pada umumnya aja. Ada kopi, teh, gula, krimer, air mineral, dan toiletries. Ada teko, gelas, tv, meja panjang, dan sandal.
Ada kolam renang yang bikin anak-anak hepi. Ngga terlalu besar sih kolamnya, tapi cukup lah buat anak-anak main air. Untuk dewasa, ada kolam renang indoor yang lokasinya ngga jauh dari lobby, tepatnya sih di bawah lobby.
Selain kolam renang, ada jogging track, dan rooftop yang bisa dinikmati oleh para tamu. Di rooftop ini, kita bisa melihat Kota Bandung. Indah banget.
Rate
Saya dapat harga 560ribu untuk kamar tipe Ulin. Lumayan sih dengan harga segitu, bisa dapat kamar dan view yang indah. Padahal sedang high season, tapi dapat harga yang cukup affordable. Karena dari info yang saya baca, harga kamarnya start dari 900ribu hingga 2.5juta. Harga tertinggi untuk kamar dengan tipe paling tinggi, yaitu Pinus. Kamar yang di dalamnya ada 3 lantai, cocok buat keluarga besar atau menginap bareng rombongan.
Dari harga yang saya dapat, sebenarnya bisa lebih murah kalau ngga pakai sarapan. Cuma memang saya selalu prefer yang dapat sarapan. Kalau bukan high season dan kalau menginapnya di weekday, harganya bisa lebih murah lagi. Total ada 39 kamar dengan 8 tipe kamar yang ada di Pondokan Tjiburial ini.
Untuk Pondokan Tjiburial ini, saya bisa kasih rate 3.7/5. Cukup puas menginap di sini, ada minus-minus kecil aja sih, seperti ngga ada dispenser air buat refill air minum. Tapi mereka menyediakan air di showcase dan berbayar. Saran sih, sediakan dispenser buat tamu, bias bisa free flow gitu.
Pintu kamar mandi di kamar yang saya dapat susah ditutup. Agak seret, jadi kudu didorong banget. Saat masuk kamar, baunya seperti kamar yang memang lama ngga ditempati. Saran aja, bisa ditambahkan pengharum ruangan di tiap kamar. Supaya saat tamu masuk kamar, moodnya langsung bagus.
Over all, cukup puas menginap di Pondokan Tjiburial ini. Konsep alamnya bagus buat jadi tempat healing. Pas banget karena tujuan tiap kali ke Bandung ya refreshing.
📍Pondokan Tjiburial
Jl. Bukit Pakar Timur No.33, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40198
Reservasi :
Comments
Post a Comment