Nyobain Sushi Tiga Ribuan di Sushi Ya! Kota Kasablanka

Sebenarnya sih bukan penggemar fanatik sushi, cuma suka aja. Sama aja kan kaya makan nasi, cuma beda bentuk aja. Kalau makan sushi pun selalu pilih yang matang. Bukan sushi mentah, karena aneh aja rasanya. Kaya ngga bisa ketelen karena amisnya bikin eneg gitu.

Jadi minggu kemarin, saya ada acara di Mall Kota Kasablanka. Karena sudah telat makan siang, akhirnya nyari-nyari tempat makan deh. Memutuskan buat nyari area resto di basement, karena biar bisa sekalian shalat ashar. Lalu, ketemulah resto sushi yang berada di pojokan. Namanya, Sushi Ya Lokasinya sampingan banget sama musholla. Pas deh. Jadi beres makan, bisa langsung shalat.

Sushi Mulai 3 Ribuan

Iya bener, ngga salah baca kok. Selain memang pengen nyoba kek mana rasa sushi 3 ribuan, di depan resto Sushi Ya ini ada logo halal gede banget. Kalau kamu tahu resto Ramen Ya, nah, Sushi Ya Ini sodaraan sama Ramen Ya. Namanya aja mirip kan :)

Karena saya mah makan sushi, ya makan aja. Tanpa ribet mikirin asal muasal ikannya dari perairan mana, dipotong pakai pisau apa, harus dipotong simetris dengan tebal sekian mili meter, berasnya harus beras dari pertanian Jepang yang disiram pakai air hujan, norinya harus organik hasil budidaya sendiri. Keburu pingsan dah ah. Asalkan restonya bersih dan servicenya bagus, gass aja lah. Cuma kalau lidahnya terbiasa dengan sushi high class, ya monmaap ngga bisa dibandingkan sih ya. 

Setelah dipersilakan duduk sama pelayan Sushi Ya, saya diberikan buku menu. Sebenarnya, di depan resto ada papan segede gaban yang berisi menu. Jadi, kalau mau sekadar lihat menu-menunya dulu, ya bisa. Benar loh, harga sushinya start dari 3 ribu aja. 

Menu Sushi Ya

Nungguin Pesanan Sushi Jalan Sendiri 

Ada 2 jenis tempat duduk di Sushi Ya ada yang meja dan bangku biasa dan ada yang duduknya menghadap ke conveyor. seru sih padahal duduk dekat conveyor, jadi nanti sushi pesanan kita bakal jalan sendiri di atas belt. Lalu kita tinggal ambil deh sushi yang sudah kita pesan. 

Makan di Sushi Ya kemarin, saya pesan beberapa jenis sushi. Saya pesan 2 sushi roll, spicy salmon mozarella cheese (25k) dan kani salmon roll (18k). Kedua sushi roll yang saya pesan, masing-masing isi 3 potong. Saya juga pesan fried spicy tuna (12k), karena sushi ini satu-satunya yang digoreng. Kalau makan sushi di tempat lain, saya pasti akan cari yang digoreng, karena memang suka sushi yang digoreng. 

Octopus Gunkan & Tamago Sushi

Fried Spicy Tuna & Sushi Roll

Untuk sushi satuannya, saya pesan 2 tamago sushi (3k/pc) dan 1 octopus gunkan (6k). Untuk minumnya, saya pesan lemon tea (15,8k), yang pas dicobain ya ampun manis banget. Kalau ngga suka manis, bisa minta less sugar aja deh. 

Gimana Rasanya?

Jujur, kalau dibanding resto sushi lain, varian sushi di Sushi Ya ini memang terbatas. Pilihan sushi rollnya ngga terlalu banyak. Dan, fried sushinya juga cuma 1 doang, ngga ada pilihan lain. Untuk rasanya, lumayan enak kok, walau ternyata ngga crunchy seperti ekspetasi saya. Karena seperti yang saya bilang di atas, saya mah makan sushi ya makan aja. Apalagi kalau makannya pas lagi lapar-laparnya. 

Untuk fried sushinya jenis maki, which is kecil-kecil, jadi kurang nampol sih :p Kalau spicy salmon mozarella cheese enak, tapi kurang berasa moza nya. Sampai saya make sure lagi, bener ngga sih tadi saya pesen yang moza, karena kaya ngga ada mozanya aja. Kalau kani salmon rollnya, enak tapi masih berasa amisnya dikit. 

Kalau tamago sushi, kaya makan nasi pakai telur dadar aja kan ya. Cuma beda bentuk. Tamagonya dingin, padahal kalau anget bakal tambah enak sih, menurut saya. The last, octopus gunkannya enak. Octopusnya empuk dan bumbunya juga enak. Untuk shoyu, saya kok ngerasa di Sushi Ya! ini shoyunya asin banget. Kalau dibandingkan dengan resto sushi yang pernah saya kunjungi, taste shoyunya itu asin tapi ada hint gurihnya. Jadi enak aja gitu makan sushinya. Tapi yaudahlah ya. Karena memang lagi lapar banget, habiskan aja lah. Daripada mubadzir ya kan. 

Over all, ya enak kok sushinya. Cuma memang, Sushi Ya perlu develop menu-menunya lagi. Biar lebih banyak varian. Kalau untuk develop menu dan harus menaikkan harga, ya ngga papa juga sih. Asal sesuai dengan rasanya. Jangan sampai, mentang-mentang murah tapi dibuatnya asal dan seadanya. Ya jangan ya. 

Serius deh, untuk ukuran resto yang berada di mall besar Jakarta, Sushi Ya cukup berani ngasih harga. Sampai awalnya ngga percaya, sampai beneran lihat menunya. Bisa lah buat pilihan, kalau kamu lagi pengan makan sushi tapi ngga mau ke resto sushi yang mahal gitu. Misal, akhir bulan lagi tiris-tirisnya, eh ada ngidam makan sushi, boleh lah mampir ke Sushi Ya.