Kenapa harus punya paspor? Dulu, saya mikirnya paspor itu dokumen yang ngga harus dimiliki semua orang. Ngga kaya KTP, dimana semua warga Indonesia yang sudah berusia 17 tahun, wajib punya KTP. Tapi kalau paspor, eitts ngga wajib lah. Emang mau naik pesawat keluar negeri? segala punya paspor. Kaya ngga nyampe aja angan-angan saya buat bisa keluar negeri. Makanya, ngga merasa harus punya paspor.
Tapi, setelah saya fokus ngeblog dan jadi blogger, mindset soal paspor ini berubah. Suka baca tulisan dari travel blogger. Tentang dia traveling ke banyak negara, tentang petualangan dia, wisata kuliner di negara-negara yang dikunjungi. Itu yang bikin saya jadi berpikir dan mantap, oke saya harus punya paspor. Ngga tau lah kapan paspor itu pada akhirnya dipakai. Yang penting, punya dulu.
Saya positif aja mikirnya, siapa tau ada kesempatan bisa keluar negeri. Kalau sudah punya paspor kan, tinggal gas aja, ya kan? Akhirnya, saya nekat bikin paspor, sendirian. Sebelumnya sempet dapat info kalau bikin paspor itu susah, rumit, lama, ah pokoknya belibet lah. Sampai ada yang bilang, mending bikin sama calo, bisa cepet kelar. Tapi, pas liat biaya bikin paspor sama calo bisa sampai 3x lipat, ya mending bikin sendiri aja.
Saya bacain semua info tentang gimana bikin paspor sendiri. Sampai ngubek website imigrasi, pun dengan media sosialnya. Finally, tahun 2015, saya berhasil bikin paspor sendiri tanpa calo. Tahun depannya, saya bikin paspor untuk anak-anak dan suami. Tanpa calo juga.
Baca Cara Buat Paspor Online Untuk Anak
Sekarang, bikin paspor tuh gampang banget. Paling cuma agak lama untuk dapat antrian aja. Karena, untuk dapat antrian, kita harus daftar online dulu lewat aplikasi M-Paspor. Ini sih yang sering jadi momok, karena suka susah dapatnya. Cuma, sekarang kita bisa bikin paspor di daerah mana aja. Kaya tahun lalu, saya bikin paspor untuk anak keempat di Jakarta Timur. Padahal saya tinggal di Bekasi. Jadi bisa pilih, imigrasi mana yang ketersediaan slot antriannya banyak.
Biar tambah semangat, ini alasan kenapa kamu harus punya paspor :
1. Bikin Paspor Mudah dan Murah
Paspor itu bukan lagi dokumen mewah yang hanya dimiliki kalangan tertentu aja. Semua orang harusnya punya paspor layaknya kartu tanda pengenal. Mengurus dokumen yang satu ini juga tergolong mudah. Nomor antrian bisa didapat lewat aplikasi M-Paspor. Kalau sudah dapat nomor antriannya, tinggal datang ke kantor imigrasi yang dituju, serahin dokumen pelengkap, wawancara singkat, foto, beres deh. Paspor sudah bisa diambil sekitar 7 hari kerja. Tapi bisa lebih cepat juga, tergantung imigrasinya.
Kita bisa memilih paspor biasa atau e-paspor. Bedanya? e-paspor bisa dipakai ke Jepang tanpa harus ngurus visa lagi. Selebihnya ya sama aja. Untuk biayanya, e-paspor itu sekitar 650 ribu. Sedangkan paspor biasa 300ribuan. Kalau mau yang langsung jadi, ada jalur cepat atau prioritas. Biayanya 1jutaan buat paspor biasa. Ini buat yang butuh paspor sesegera mungkin, bisa juga buat yang memang ngga mau bolak-balik dan yang ada duitnya.
Karena ngurus sendiri lebih mudah dan murah, jadi saran saya jangan pakai calo ya. Di beberapa kantor imigrasi atau mall pelayanan publik, suka dibuka kesempatan buat ngurus paspor di weekend. Jadi buat yang kerja dan susah cuti, bisa dimanfaatkan kalau pas da
2. Masa Berlaku Paspor Panjang
Memang ngga seperti KTP yang masa berlakunya seumur hidup. Cuma ya lumayan, sekarang masa berlaku sudah sampai 10 tahun. Jadi kalaupun kamu bikin paspor sekarang dan belum bisa keluar negeri dalam tahun ini, ya ngga papa. Karena masa berlakunya masih panjang. Tetap optimis kalau suatu hari, paspor kamu akan terpakai. Insya Allah, dalam waktu 10 tahun, ada lah negara lain yang bakal kamu kunjungi.
akhirnya, ganti paspor |
Untuk anak dibawah usia 17 tahun, masa berlaku paspornya masih 5 tahun. Saya sempat nanya tuh ke petugas imigrasi saat bikin paspor buat anak saya yang balita, kok cuma 5 tahun, terus petugasnya langsung bilang 'kan wajahnya anak-anak bakal ada perubahan bu' Oh iya juga ya hahahah. Nanti malah jadi masalah pas di imigrasi. Di paspor fotonya bayi, eh pas dilihat petugas gate imigrasi berubah jadi balita.
3. Peluang Keluar Negeri Makin Besar
Ada banyak sekali kesempatan buat keluar negeri yang bisa dimanfaatkan. Misalnya ikutan short course, student exchange, workshop, atau event-event internasional lain. Jika kesempatan itu datang di kamu, sayang banget kan kalau harus dilepas cuma karena ngga punya paspor.
Kalau mau menantang diri sekalian, kamu bisa tuh ikutan program Working Holiday Visa dari pemerintah Australia. Kamu bisa kerja sambil liburan di Australia. Saya punya teman yang ikutan program ini, sampai akhirnya dia kuliah dan sekarang menetap di Melbourne. Tiap tahun, pihak kedutaan Australia membuka peluang bagi mereka yang mau kerja di Australia. Coba googling aja soal WHV ini ya.
Peluang itu kadang datangnya kan suka tiba-tiba. Jadi, ketika peluang bisa keluar negeri itu datang ke kamu, kamu bisa langsung urus ini itu dan berangkat.
4. Banyak Tiket Pesawat Promo Buat Keluar Negeri
Nah ini yang seru. Kamu bisa keluar negeri dengan harga hemat. Bahkan biayanya lebih murah daripada traveling ke Indonesia. Eits, bukan berarti liburan di Indonesia ngga seru yaa. Indonesia, negera kita tetap yang terbaik pokoknya. Tapi, bumi Allah itu bukan cuma Indonesia, jadi sesuai perintah Allah
"Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu. Maka, berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezekiNya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan" QS. Al Mulk : 15
Jangan pesimis kalau belum bisa keliling dunia. Yang paling penting, punya dulu dokumen penting yang bisa membawa kamu keliling dunia. Paspor.
Banyak maskapai penerbangan yang suka ngasih promo. Kalau saya, seringnya nyari di Air Asia dan memang, Air Asia lah yang membawa saya keluar negeri untuk pertama kalinya. Pertama kali naik pesawat, ya naik Air Asia. Pertama kali keluar negeri, ya sama Air Asia. Karena Air Asia kan pesawat Low Cost Carrier (LCC) atau pesawat budget rendah. Jadi untuk tambahan bagasi, makan, dan lain-lain emang harus bayar lagi. Cuma kan, tambahan itu buat yang perlu aja. Kalau ngerasa ngga perlu, ya ngga usah dibeli.
Baca Traveling Kemana Saja Selama Saya Jadi Blogger
Promo tiket pesawat keluar negeri juga kadang suka tiba-tiba. Sayang banget kalau misal ada kesempatan bisa keluar negeri dengan murah, tapi belum punya paspor. Jadi, kamu harus punya paspor biar bisa hunting tiket promo. Biar bisa ke Mekkah - Madinah juga. Bukankah keduanya adalah luar negeri? jadi siapin dulu deh dokumen penting yang satu itu.
5. Motivasi untuk Keliling Dunia
Kalau punya mimpi keliling dunia, pastikan dulu kamu punya kuncinya, paspor. Karena kalaupun uang kamu banyak, bisa buat ke berbagai negara, tapi kalo ngga punya paspor, ya wasalam.
Jadi ingat ucapannya Anies Baswedan, kita adalah masyarakat dunia dan kita berhak menjelajah dunia. Sempatkan walau sekali saja untuk keluar negeri. Jadikan itu benchmark yang bisa dijadikan inspirasi dan motivasi. Belajar dari warga negara lain, bagaimana mereka mengelola kotanya, bagaimana budayanya, bagaimana attitude mereka.
Walau hanya sekali seumur hidup, jika itupun hanya negera tetangga, tidak apa-apa. Setidaknya, kamu sudah berani menantang diri sendiri dari rasa takut dan kurang percaya diri untuk traveling keluar negeri.
Jadi, kapan kamu mau bikin paspor?
Bunda sudah sejak 1995 harus buat passpor hingga kini 2023
ReplyDeleteDulu kalau orang-orang bikin paspor, pasti yang terlintas duluan di kepala adalah calo. Calo di kantor imigrasi nggak heran sering aku lihat dan bahkan ngasih dari harga yang jauh banget dari harga aslinya
ReplyDeletemakin bertambah tahun, kinerja imigrasi makin bagus, bikin antrian udah bisa lewat online dulu, terus calo juga ga ada. Nggak kayak dulu lagi
Meskipun kuota antrian di online memang terbatas
Aku ga inget kapan pertama kali bikin pasport, kayaknya pas SD. Soalnya dulu diajak papa liburan ke LN. Trus pas kuliah juga krn di luar, mau ga mau pasti ada pasport. Ditambah aku nikah dengan suami yg hobinya traveling around the world, mau ga mau pasport itu selalu ada, 6 bulan mau abis aja lgs aku perpanjang 😄
ReplyDeletePassionate dan suami memang traveling mba. Kami rutin tiap tahun.. Dan pastinya pasport ga pernah jauh dari lemari 😄. Anak2 juga sejak lahir udah aku bikinin dan selalu perpanjang tiap deket exp. Krn memang kami mah mengenalkan dunia luar kepada mereka. Biar tahu kalo bumi ini ada banyak negara di dalam, budaya, agama dan tipe2 manusia yg berbeda.
Untungnya semua anakku juga suka traveling jadinya