Abis review hotel di Singapura dan Kuala Lumpur , kali ini saya mau review penginapan lokal nih. Bukan hotel, tapi resort. Namanya Padi Resort. lokasinya ngga begitu jauh dari Bekasi, cuma sekitar 1.5 jam perjalanan aja. Itupun kalau ngga macet. Karena untuk ke penginapan ini, jalurnya itu jalur langganan macet. Apalagi kalo weekend, dah lah harus sabar-sabar aja. Saya menginap di Padi Resort bareng tim pengurus Bloggercrony Indonesia. Ngga 100% buat refreshing tapi ada rapat koordinasi. Memilih Padi Resort karena memang suasananya enak banget. Hamparan sawah yang luas jadi view yang ikonik banget di Padi Resort. Mungkin menyesuaikan sama nama resortnya ya, karena banyak padi di sana.

  Setelah mereview hotel di Singapura tempat saya menginap di akhir tahun 2022 kemarin, sekarang giliran review hotel di Kuala Lumpur. Hotel yang saya inapi di traveling saat hamil kemarin selama 2 malam. Bukan hotel bintang 5 kok, karena memang budgetnya ngga sampai kalo harus nginep di hotel dengan view twin tower. Semoga next trip, bisa lah yaa nginep di hotel dengan infinity pool menghadap twin tower. Aamiin. My Hotel Bukit Bintang lokasinya ngga yang dekat banget sama kawasan belanja Bukit Bintang ya. Tapi dia lebih dekat ke Pudu Raya. 

  Pernah 3 kali traveling dalam kondisi hamil, bikin saya jadi punya pengalaman yang sayang banget kalau ngga dibagikan. Terutama buat kamu yang pengen traveling, tapi sedang hamil. Hamil bukan berarti gerak kita jadi terbatas. Malah kalau kita aktif, si bayi juga bisa ikutan aktif. Apalagi kalau muncul perasaan bahagia ketika traveling, malah bagus buat kesehatan ibu dan bayinya.  Tapi tetap ya, namanya ngga dalam kondisi normal, ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ibu hamil mau traveling. Terutama traveling menggunakan pesawat terbang. Saya rangkum berdasarkan pengalaman saya ketika traveling saat hamil. 

  Bahasan soal Singapura memang ngga ada habisnya deh. Mumpung stok fotonya masih ada dan mood nulisnya juga ada. Langsung gas aja deh. Karena sebenarnya, sayang aja kalau ngga dijadikan review. Siapa tahu, malah bisa jadi rekomendasi buat yang mau ke Singapura ya. Traveling ke Singapura akhir Desember 2022 kemarin, saya memilih menginap di daerahChinatown. Sebenarnya kalau milih penginapan, yang saya lihat adalah jarak ke sarana transportasinya. Karena itu penting buat saya. Ditambah kan saya lagi hamil saat itu. Jadi, kalau dekat sama halte atau stasiun MRT memudahkan banget.

Perjalanan ke Singapura Desember 2022 yang lalu, saya memang maunya santai aja. Ngga bikin itinerary juga karena sadar diri dengan perut yang membuncit, pasti bakal gampang capek. Traveling saat hamil memang menguras tenaga jauh lebih besar. Ya kan ada manusia kecil di dalam perut, yang harus dibawa-bawa. Jadi, memang di traveling kali ini, tujuannya memang refreshing. Beberapa bulan sebelumnya, saya sudah janjian mau ketemuan sama teman yang tinggal di Singapura. Dia excited sekali pas tahu saya mau ke Singapura dan mau ngajak saya ke tempat-tempat yang jarang didatangi turis. Menurut dia, Singapura punya beberapa tempat bagus yang layak buat dikunjungi selain yang mainstream kaya Merlion.

  Waktu pertama kali ke Singapura tahun 2015, saya bikin itinerary untuk langsung sekalian nyebrang ke Malaysia. Sayang aja sudah di Singapura tapi ngga ke Malaysia. Padahal tinggal nyebrang, sampe deh ke Malaysia. Walau ke Kuala Lumpurnya  harus ditempuh sekitar 4 jam, tapi ya tidak apa-apa. Kalau dihitung, sudah 4 kali saya traveling ke Singapura lalu lanjut ke Malaysia lewat jalur darat. Tadinya, di traveling ke Singapura akhir tahun 2022 kemarin, mau nyoba naik kereta. Tapi, sama teman yang tinggal di Singapura, ngga direkomendasikan. Mengingat saya lagi hamil, jadi dia worry karena lebih ribet naik kereta.

  Kalau yang pernah belanja di Nice So, pasti suka dengar iklan tempat wisata The Nice Funtastic Park. Iya, karena memang tempat wisata ini masih punya Nice So. Entahlah satu owner atau tidak. Ku tak perlu tahu juga sih

  Kalau dipikir, suka amaze sama diri sendiri yang bisa ngelakuin ini dan itu by self. Kaya short escape yang saya lakuin akhir tahun 2022. Ketika usia kehamilan masuk 5 bulan. Baby bump a.k.a perutnya sudah keliatan membuncit. Tapi kalau ditutupin sama jaket, masih ngga keliatan juga sih. Kalau diingat, rasanya happy banget bisa kembali naik pesawat. Saya sengaja pilih penerbangan paling pagi ke Singapura. Supaya punya banyak waktu eksplor Changi sebelum ke pusat kota. Berangkat dari rumah dini hari dan Alhamdulillah bisa shalat subuh di bandara. 

Memulai awal tahun dengan kembali nulis di blog traveling yang sepertinya sudah penuh sarang laba-laba. Judul tulisannya pun gegayaan bikin traveling recap :p padahal mah traveling jauhnya ya ngga banyak-banyak amat. Awal tulisan di tahun 2024 di Gaya Ransel ini juga sebagai awal berpartisipasinya saya di Blog Challenge bareng temen-temen blogger lain. Emang ya, ngalahin rasa malas dalam diri sendiri itu effort sekali. Tapi sekalinya, bisa dikalahkan, apapun yang menghalangi ya bakal dilibas. Baiklah, tulisan pembuka tahun ini bakal berisi traveling recap saya selama menjadi seorang blogger. Maksudnya, akan lebih spesifik dengan perjalanan yang semua-muanya hasil dari ngeblog.