Tahu kan kontainer? Bukan yang buat simpen baju atau mainan ya. Tapi, kontainer yang biasa ada di pelabuhan-pelabuhan atau suka keliaran di jalan tol-yang-mobilnya-panjang-dan-rodanya-bisa-sampai-12. Setahu saya, kontainer itu untuk angkut barang-barang dalam jumlah yang banyak. Biasanya buat diekspor keluar negeri lewat jalur laut. Gimana rasanya kalau kontainer-kontainer yang udah ngga kepakai itu dijadikan sebuah kamar? Pengap, panas, dan ngga banget yaa. Itu bayangan saya sih. Tapi, semua bayangan negatif itu buyar ketika sampai di The Kabin, Sasaran, Kuala Selangor, Malaysia.

Bagi blogger, duduk santai sambil buka laptop di tempat yang punya akses wifi yang keceng adalah kenikmatan. Berjam-jam duduk kaya ngga berasa aja. Apalagi kalau ada deretan draft yang harus dikerjakan. Biasanya banyak yang pilih coffee shop buat ngeblog, termasuk saya.  Bukannya ngga enak kalau ngeblog di rumah. Tapi bagi saya yang juga ibu rumah tangga, ngeblog dengan santai itu baru bisa dilakukan pas anak-anak sekolah, suami kerja, dan pas mereka tidur. Jadi memang agak sulit kalau ngeblog pas mereka lagi riweuh di rumah. Makanya, kalau ada kerjaan yang harus fokus diselesaikan, saya bakal mlipir ke tempat yang 'aman', misalnya coffee shop.