Menikmati Yogyakarta Dan Budayanya

Selain Bali, Jogja merupakan destinasi wisata favorit yang tiap hari selalu aja dipenuhi oleh turis. Baik turis lokal ataupun turis interlokal eh maksudnya internasional. Ada beberapa spot wisata di Jogja yang ngga pernah sepi dari ramainya para pelancong. Sebut aja Malioboro. Sebuah lokasi dimana kita ngga cuma merasakan budayanya, tapi juga kuliernya. 

Saya sendiri baru 4 kali ke Jogja. Sayangnya, 3 dari 4 kunjungan saya itu bukan buat liburan tapi undangan dan urusan pekerjaan. Dimana, saya ngga bisa kemana-mana dengan leluasa. Ada itinerary yang harus dipatuhi. Jadi ya pasrah aja selama di Jogja cuma bisa melihat sekilas keramaian di jalanan Jogja.

Jogja adalah kota budaya yang selalu punya tempat tersendiri di hati para traveler. Ada banyak kearifan lokal yang sayang banget kalau dilewatkan jika berkunjung ke Jogja. Belum lagi kuliner-kulinernya yang sedap-sedap. Ini makin membut Jogja makin awesome. Jogja dan budaya rasanya ngga bisa dipisahkan. Budayanya yang kental ngga lepas dari sistem pemerintahan di Jogja. Ada Sultan yang menjadi kepala daerahnya.

Pesona Jogja Yang Memesona 

Pesona Jogja makin ramai diperbincangkan saat film Ada Apa Dengan Cinta 2 menjadikan Jogja sebagai salah satu lokasi syuting. Lokasi tersembunyi yang tadinya mungkin ngga banyak dikunjungi, mendadak jadi ramai. Lokasi yang sekarang ramai dikunjungi gegara film AADC itu Punthuk Setumbu. Walau lokasinya ngga berada persis di Jogja melainkan di Magelang, namun untuk mencapai lokasi ngga begitu jauh juga ko.

(sumber : WISATAne.com)

(sumber : TripAdvisor)

Katanya, Punthuk Setumbu adalah spot paling tepat untuk menikmati sunrise di langit Jogja atau Jawa Tengah. Banyak turis yang berkejaran dengan waktu di pagi buta, demi melihat tampilan sunrise yang memukau. Dan, sepertinya kunjungan selanjutnya ke Jogja harus memasukan Punthuk Setumbu dalam itinerary.

Rencananya saya akan kembali melakukan perjalanan ke Jogja. Dan kali ini ngga sendirian lagi, tapi dengan anak dan suami. Karena akan ada anak-anak yang ikut dalam perjalanan kali ini, saya harus buat itinerary yang 'ramah anak' juga kan ya. Biar ngga cuma orangtuanya aja yang refreshing, anaknya juga bisa ikutan.

Selain Punthuk Setumbu yang memesona, Kalibiru ngga kalah pesonanya. Kalau lihat di Instagram teman yang pernah ke Kalibiru, rasanya ngiri banget. Kalibiru merupakan spot foto yang aduhai cantiknya. Ada sebuah papan yang diletakan di atas pohon, lalu kita bisa naik ke atasnya dan menyaksikan hamparan hutan pinus yang hijau. Ada Waduk Sermo yang dibingkai indah dengan Perbukitan Menoreh yang menyejukkan mata.

Kalibiru (sumber : Bakpia Mutiara Jogja)

Lokasi Kalibiru ada di Kulon Progo dan ngga terlalu sulit untuk mencapai lokasi. Kalau menggunakan kendaran sendiri, kita harus pastikan kalau kendaraan dalam kondisi yang prima. Karena ada banyak tanjakan yang harus dilalui. Segala halang rintang di jalan menuju Kalibiru akan terbayar dengan pemandangan yang akan tersaji.

Destinasi wisata lain yang sepertinya harus masuk itinerary siapapun yang berkunjung ke Jogja adalah Pantai. Ya, Jogja punya banyak sekali pantai yang cantik. Ada sekitar 22 pantai (mungkin lebih) yang bisa dijadikan tujuan wisata. Banyak yaa. Sampai bingung mau ke pantai yang mana saking banyaknya. Yang paling terkenal adalah pantai Indrayanti. Pantai berpasir putih ini terkenal karena kecantikannya. Ada bukit karang yang terduduk manis. Air pantainya biru dan jernih.

Pantai Indrayanti (sumber : PiknikAsik) 

Ada kafe dan restoran yang tersedia di pinggiran pantai Indrayanti. Menawarkan sensasi makan ditemani deburan ombak atau pemandangan gugusan bintang saat malam. So romantic, yes :)

Bagaimana? Sudah merasa terpesona dengan Jogja? Kalau saya sih yes, ngga tau mas anang :) Yogyakarta akan menjadi destinasi liburan saya dengan keluarga di liburan Lebaran yang tinggal 1 bulan lagi. Saya mulai menyusun budget dan itinerary. Karena jumlah personilnya yang mencapai 5 orang, budget pun harus bisa sehemat mungkin. Semuanya harus benar-benar diperhitungkan. Termasuk dalam memilih penginapan, harus cari yang hemat tapi nyaman.

Bermalam Di RedDoorz 

Ada yang tahu RedDoorz? Ketika traveling, hal paling esensial adalah penginapan. Sebelum traveling, pasti kita akan memastikan dimana kita akan bermalam. Biasanya sih yang dicari adalah penginapan yang strategis. Dekat dengan lokasi-lokasi famous yang harus dikunjungi. Seperti yang saya lakukan untuk mencari penginapan buat traveling ke Jogja nanti.

Kalau traveling dengan dana terbatas, kita pasti akan prefer untuk menginap di hotel budget, hostel, atau guest house. Kalau travelingnya dengan anak, biasanya akan memilih untuk bermalam di hotel. Alasannya sih supaya lebih nyaman dan leluasa. Tapi tahu sendiri kan ya kalau rate permalam di hotel itu ngga bisa dikatakan murah. Pengen bermalam di hotel atau penginapan yang nyaman tapi maunya dengan rate yang terjangkau, bisa ko. Pakai RedDoorz aja. 

RedDoorz merupakan tempat dimana kita bisa mencari akomodasi budget. Kalau lagi butuh penginapan dengan rate ala budget tapi dengan pelayanan yang bagus, bisa loh pakai RedDoorz. Situs pencarian akomodasi budget ini sudah ada sejak 2015 dan kini berkembang pesat di Asia Tenggara.

Dimana aja lokasi RedDoorz? saat ini RedDoorz sudah ada di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Singapura. Rate yang ditawarkan pun cukup bersaing. Seperti yang saya dapatkan untuk traveling saya dan keluarga bulan Juli nanti. Karena memang propertinya belum banyak, pilihannya pun sangat terbatas. Tapi hotel yang saya dapatkan ini, lokasinya strategis banget. Mau kemana-mana dekat jadinya.

Untuk Jogja Trip saya di liburan lebaran nanti, saya udah pilih penginapannya lewat RedDoorz. Properti yang pilih ini lokasinya benar-benar strategis. RedDoorz @ Cik Di Tiro Sagan ini dekat dengan Malioboro, Keraton, Taman Budaya, Museum, dan beberapa lokasi lain.

Untuk rate, masuk akal dan menurut saya sangat terjangkau. Masuk ke budget juga jadi ya saya pilih yang satu ini. Jadi ngga sabar pengen buru-buru liburan ke Jogja. Biar lebih fresh dan rilex dari semua kerjaan. Karena liburan itu akan membuat hidup kita lebih seimbang dan lebih berwarna. Ada banyak pelajaran juga nantinya yang kita dapat dari traveling. Bukan sekadar senang-senang semata, tapi bagaimana bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Yang Maha Esa.

Jadi, yuk traveling!