Semalam Di Avenue J Hotel Kuala Lumpur

Awal bulan kemarin saya ke Malaysia lagi. Tujuannya sih tetap buat traveling, tapi kali ini travelingnya disponsori sama Gaya Travel, one of travel magazine di Malaysia. Selama 4 hari saya di Malaysia buat ikutan rangkaian acara #RentakSelangor.

Hari pertama di Malaysia, saya dan teman blogger yang lain diberikan penginapan di Avenue J Hotel. Pihak Gaya Travel sepertinya emang udah biasa pakai hotel ini buat para blogger yang datang dari luar Malaysia. Sekadar stay semalam untuk istirahat. Lokasinya yang strategis, mungkin jadi salah satu alasan kenapa hotel ini dipilih sama Gaya Travel.

Nah, di postingan ini saya mau review hotel mungil ini. Kenapa saya bilang mungil, karena emang beneran mungil. Jika saya ngga salah hitung, hanya ada sekitar 7 lantai termasuk lobby. Bangunannya menjulang ke atas dan terlihat ramping. Letaknya bersebelahan dengan sungai. Entah apa nama sungainya, yang jelas hotel ini bisa kita jangkau dengan mudah dari stasiun Pasar Seni.

(sumber : Official Website Avenue J Hotel) 

Masuk ke area Lobby, mata saya disambut oleh susunan buku macam di perpustakaan. Buku-buku ditata rapih di dalam lemari terbuka. Karena lelah sekali, setelah dapat kunci kamar, saya bergegas ke kamar. Satu yang pengen saya lakuin, lepas ransel dan bergegas rebahan.

Saya dapat kamar di lantai 5. Ada lift yang mengantar saya sampai di lantai tempat kamar saya berada. Masuk ke dalam kamar, mata saya langsung dihadiahi sebuah gambar (atau mural kali ya) di dinding kamar yang cantik. Temanya traveling banget dan tiap kamar punya gambar yang berbeda. Kayanya, Avenue J Hotel ini diciptakan ((DICIPTAKAN)) spesial hanya untuk para traveler :)

Kamarnya ngga terlalu besar tapi cukup nyaman dan bersih. Kebetulan satu kamar diisi oleh 2 orang dan saya kebagian tidur bareng Ka Oliv. Berhubung saat itu Ka Oliv belum datang, saya masih sempat foto-foto dan mengerjakan tulisan. Ada satu meja yang cukup keren di samping tempat tidur. Dengan lampu meja-yang-bentuknya-bikin-gemes-terus-jadi-pengen-dibawa-pulang, saya ngeblog dengan bantuan wifi super kenceng dari Avenue J Hotel. Lumayan bisa jadi satu tulisan dan bisa langsung dipost.

Fasilitas 

Kamar mandi yang ada di dalam kamar didesain dengan dinding kaca. Tapi ngga transparan dan aman dari pandangan teman sekamar :p Area mandinya dibatasi dengan dinding kaca lagi, jadi area closet bisa tetap kering. Seperti hotel pada umumnya, shower pun dilengkapi sama air hangat. Handuk dan perlengkapan mandi disediakan. Lalu ada hair dryer juga yang bisa dipakai tapi sayangnya ngga berfungsi dengan baik. Baru sekali dipakai, eh udah ngga berfungsi lagi. Itu di kamar saya aja sih, entah kalau di kamar yang lain.

Ada kopi, teh, dan air mineral yang disediakan di pojok meja kerja. Bagi yang hobi begadang (kaya saya) tapi sambil kerja, bisa sambil ngopi atau ngeteh. Menikmati malam yang syahdu sambil dengerin tuts keyboard ditemani secangkir kopi, ah naluri penulis ya gitu deh.

Avenue J Hotel menyediakan sarapan bagi tamu yang menginap. Standar sih ya sarapannya. Roti dengan beberapa pilihan selai, cereal, kopi, teh, dan juice. That's it. Walau begitu, cukup lah untuk melanjutkan aktivitas sampai jelang makan siang. Ada juga sih cake-cake yang udah di slice kecil-kecil, tapi itu ngga gratis alias harus beli (kalau mau).

Instagramable of Rak Buku

Buat yang hobi baca, ada deretan buku yang tersimpan rapih di lobby. Buku-buku itu tersusun di dalam lemari besar. Sambil sarapan, kita bisa sambil baca buku. Setelah baca, jangan lupa disimpan rapih lagi di dalam lemari. Di posisi semula saat kita ambil dari lemari. Budayakan rapih ya.

Saya suka banget design lobby dari Avenue J Hotel ini. Ada banyak ornamen yang instagramable dan wajib jadi spot foto. Lampu-lampu besar dan unik yang tergantung di lobby bikin ruangan jadi lebih dramatis. Ada banyak meja dan kursi di lobby hotel yang ditata seperti di cafe. Ternyata memang Avenue J Hotel pun punya cafe yang dibuka umum.

Avenue J Hotel merupakan boutique hotel yang memiliki 72 kamar. Memadukan antara kenyamanan dan kemewahan walaupun bentuknya boutique hotel. Dari tampilan luar aja kita udah bisa meraskan kalau kesan mewahnya dapet banget. Dari kamar, pemandangan kota yang bisa dilihat adalah Masjid Jameek, Dataran Merdeka, Deretan toko tua dengan jam besar di tengahnya, dan sungai tengah kota yang masih mengalir.

Hotel dengan arstitektur bergaya Edwardian ini lokasinya strategis. Stasiun terdekat adalah Pasar Seni dan kita tinggal melanjutkan dengan berjalan kaki aja. Dari stasiun Pasar Seni, kita bisa jalan lewat Kasaturi Walk atau Central Market. Jalan lurus aja sampai ketemu jalan utama, belok kiri sedikit, dan kita bakal ketemu dengan Avenue J Hotel yang menjulang. Mau kemana-mana dekat karena memang dekat dengan stasiun kereta. Kalau mau ke KL Sentral, hanya berjarak 1 stasiun aja dari Pasar Seni. Dekat lah.

Bagi yang berencana traveling ke Kuala Lumpur, Avenue J Hotel ini bisa jadi rekomendasi tempat menginap. Lokasinya yang strategis bakalan memudahkan kita kalau mau jalan-jalan. Kalau soal rate, bisa coba cari-cari lewat aplikasi booking hotel online. Atau, bisa juga hubungi pihak hotelnya langsung.


Avenue J Hotel
13, Leboh Pasar Besar, 50050 Kuala Lumpur
Wilayah Persekutuan Malaysia 
Telp +603- 2022 3338
For Reservation : reception@avenuejhotels.com