Menikmati Malaysia Dari Seri Pacific Hotel, Kuala Lumpur

Kunjungan saya ke Malaysia kali ini adalah karena profesi saya sebagai seorang blogger. Kalau boleh dibilang, ini adalah pencapaian terbesar saya. Diakui sebagai seorang blogger oleh pihak luar. Berawal dari sebuah cuitan di twitter, berakhir dengan undangan eksklusif sebagai blogger untuk meliput perhelatan fashion terbesar di Kuala Lumpur, Malaysia Fashion Week 2016. 

Tempat menginap saya bersama para rekan media dari Inggris, Qatar, Korea, Thailand, Vietnam adalah di Seri Pacific Hotel. Berada persis di depan Sunway Putra Mall. Hotel bintang 4 ini berada di Jalan Putra, Chow Kit, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Jadi, pemandangan dari hotel yang paling jelas ya mall ini. Dari bangunannya, saya rasa hotel ini usianya udah diatas 20 tahunan. Kalau di Jakarta itu kaya hotel Kartika Chandra deh. Terlihat tua tapi mewahnya masih terasa.

Saya menginap di Seri Pacific Hotel selama 5 malam. Dan ini jadi pengalaman menginap di hotel terlama seumur hidup saya hahahha. Biasaya kan kalau nginap di hotel itu ya paling semalam aja. Ini sampai 5 malam kan rekor banget jadinya. Di luar negeri pula, so lucky I am.

Mau Lunch di Mall Depan Hotel :) 

Saat tiba di hotel, saya disambut ramah oleh petugas hotel. Meja resepsionis ada dilantai 1 ya. Jadi, saya harus naik eskalator dulu untuk sampai di depan resepsionis. Saat saya datang, sedang ada perayaan Diwali. Sepertinya semacam hari besarnya orang India gitu. Jadi, di area hotel banyak ornamen-ornamen untuk merayakan Diwali.

Pihak MFW sudah menyiapkan kamar untuk saya dan teman-teman media yang lain. Awalnya saya pikir, satu kamar akan diisi oleh 2 orang, ternyata kami semua dapat satu kamar. Wuihh, mantap ya. Berbekal kosa kata yang saya dapat dari serial Upin Ipin, saya pun mulai bercakap dengan mas (((mas))) resepsionis. Ngga nunggu lama, saya pun langsung diberikan kunci kamar. Dan saya kebagian kamar di lantai 21. Alhamdulillah.

Pertama masuk kamar, rada parno juga nih. Lihat kamarnya yang cukup besar dan saya harus tidur sendirian selama 5 malam. Saya dapat twin bed yang tentu aja ngga bisa saya tidurin dua-duanya :( saya pun memilih tidur di kasur dekat tembok daripada kasur yang dekat jendela. You know what I mean -____-

Soal fasilitas di kamar, juara banget deh. Semuanya ada dan saya merasa beruntung dan ngga behenti berucap syukur. Fasilitas yang saya dapatkan di kamar, diantaranya :

• Televisi (is a must) 
• Meja kerja lengkap dengan lampu hias yang cakep banget 
• Mini Bar lengkap dengan kulkas 
• Ruang setrika lengkap dengan meja setrika dan setrikaanya (ya iyalah) 

Permen Selamat Datang :)

Mini bar dan ruang setrika ini adalah surprise spot yang awalnya saya ngga tahu. Karena, posisinya ada di pojokan dan rata sama tembok. Siapa yang ngira kalau ternyata di dalamnya ada ruang tersembunyi. Alhamdulillah ada fasilitas setrika, jadi bisa gosok baju yang lecek karena ketumpuk di tas. Bisa nyuci baju dan langsung dikeringin juga deh jadinya.  

Masuk ke kamar mandi, ada dua ruangan di dalamnya. Satu ruang dilengkapi sama bath tube dan kloset duduk. Satu ruang lagi khusus buat mandi aja, karena cuma ada shower. Mandinya juga bisa pakai air hangat atau dingin. Enak tuh berendam di bath tube pakai air hangat. Sayangnya saya ngga nyobain sensasi berendam di air hangat. Karena, balik ke hotel selalu udah malam dan capek. Jadi udah ngga minat sama sekali buat mandi apalagi berendam segala.

Setiap hari handuk diganti sama petugas hotel. Dan perlengkapan mandi seperti sabun, shampo pun ngga pernah kosong.  O iya, di kamar mandi juga disediakan hair dryer. Selain buat mengeringkan rambut bisa dipakai buat keringin baju yang abis dicuci ;p *pengalaman*

Lemari baju terletak di depan dan cukup besar. Jadi, koper besar pun bisa masuk ke dalam lemari. Ada banyak hanger juga yang bisa kita pakai. Brankas pun disediakan, cuma harus hubungi pihak hotel sih kayanya kalau mau dipakai. Setiap hari kamar dirapihkan, cuma kalau kita ngga mau ada yang masuk ke dalam kamar, kita bisa gantungin kartu di pintu kalau kamar ngga perlu dibersihkan. Lalu, tiap pagi kita dikasih koran lokal. Itu fasilitas hotel juga sih, lumayan buat baca-baca.  

Buat yang mau berenang, bisa ke lantai 4 (kalau ngga salah inget, ya). Kolam renangnya ngga terlalu besar sih tapi ya cukup asik buat berenang. View dari kolam itu Sunway Putra Mall, jadi sambil berenang sambil liatin mall :) Ada 2 kolam yang ngga terlalu besar. Sepertinya itu kolam anak dan dewasa. Saya ngga sempet berenang karena emang ngga bawa baju berenang dan ngga hobi berenang juga sih.  

Zende Restaurant 

Selama menginap di Seri Pacific Hotel ini, semua yang menginap dapat sarapan di Zende Restaurant. Selain Zende, ada satu resto lagi di lantai yang berbeda. Kofuku Japanese Cusine adalah resto lain yang ada di Seri Pacific Hotel. Posisi Zende Restaurant ini persis di lantai yang sama dengan resepsionis. Restonya cukup besar dan ditata dengan sangat eye cathching. Kalau ngga kebagian duduk di lantai utamanya, kita bisa gunakan lantai di atas untuk makan.  

Untuk meu makananya sendiri, cukup enak. Zende Restaurant menyiapkan menu western, india, dan melayu. Kita tahu kan kalau Malaysia adalah negara multikultur yang sangat toleran. Jangan heran kalau kita bisa dengan mudah ketemu sama orang India dan China di Malaysia. Dan sikap menghargai itu diterapkan juga di Zende Restaurant ini. Ngga cuma menu melayu seperti nasi lemak yang disediakan. Tapi ada juga roti canai, kari, acar dan aneka hidangan khas India yang lain. Ada menu western seperti roti, wafel dan cake-cake.  

Western Breakfast :) 

Malaysia Breakfast 

Dan selama sesi sarapan, saya ngga sanggup nyobain semua menu yang disediakan. Bisa mabok deh. Karena emang banyak banget. Saya lebih sering sarapan sama roti canai, roti dan karipap. Lagian saya dan teman-teman blogger ngga punya waktu banyak buat sarapan. Lagi asik sarapan, LO manggilin mulu lewat grup. Bus yang jemput udah ready dan harus segera bawa kami ke lokasi MFW. Cuma ada satu temen yang kayanya puas banget sarapan di Zende. Iya, soalnya dia selalu bangun pagi buta trus langsung turun deh ke resto. Kalau saya mah abis subuh lanjut tidur lagi hahhaha.  

Over all, makanan yang dihidangkan di Zende enak-enak. Buat lidah orang Indonesia cocok lah ya. Karena kan ada makanan Malaysia juga yang 11-12 lah sama masakan Indonesia. Dan semua makanan itu bebas kita ambil. Pokoknya sekenyangnya, kalau ngga malu mah silakan aja ambil sebanyak-banyaknya. 

Feel Malaysia 

Dapat kamar yang menghadap langsung ke Sunway Putra Mall dan  twin tower, membuat saya benar-benar merasakan Malaysia. Sekembalinya saya dari liputan, saya sering duduk di depan jendela sambil melempar pandangan keluar. Melihat lalu lalang mobil di Jalan Putra, memandangi langit yang berubah jadi jingga, dan melihat lampu-lampu yang menerangi jalan. Saya suka banget duduk di kursi depan jendela.

Pemandangan Pagi Dari Dalam Kamar 

Saat Malam dan Lampu Jalan Dinyalakan 

Perjalanan ke Malaysia ini jadi perjalanan pertama saya sebagai blogger. Tapi kunjungan ke Malaysia kali ini sudah yang ketiga kalinya. Dan, saya selalu mau dan mau lagi ke Malaysia. Masih banyak spot yang belum saya datangi. Saat saya datang untuk kerja ya saya ngga punya banyak waktu buat eksplor. Saya dan 3 orang teman sesama blogger cuma bisa ke Petronas dan China Town aja. Itupun curi-curi waktu yang harusnya kami pakai untuk istirahat, karena besoknya kan udah harus kerja lagi. 

Bagi saya, Malaysia punya tempat tersendiri di hati saya. Selalu ada keinginan untuk kembali lagi dan lagi ke negara upin ipin ini. Selalu ada yang bikin kangen dari negara ini. Makanannya, destinasi wisatanya, dan keragamannya. Semoga bisa kembali lagi ke Malaysia. Entah untuk kerja atau liburan. Apapun deh. Semoga bisa datang lagi ke Malaysia *pray*.