Dulu saya sangat ingin sekali menjajal kuliner western ini. Penasaran sih lebih tepatnya. Sepotong daging yang disajikan dalam hot plate itu benar-benar menggoda. Sampai pada akhirnya, saya menemukan resto steak yang ngga mau dibilang resto *loh*. Namanya Warung Steak and Shake. Pemiliknya bernama Jody, yang merupakan anak dari pemilik resto Steak Obong, Namun, nama Steak Obong sendiri sudah mulai tenggelam. Berganti dengan Waroeng Steak and Shake yang cabangnya ada di hampir di seluruh kota di Indonesia.
Lokasi Waroeng Steak and Shake yang kali ini saya review ada di Jalan Ir. H. Juanda No. 139 Bekasi. Tidak jauh dengan kantor dinas tata kota Bekasi dan juga gedung Telkom.
Lokasi Waroeng Steak and Shake yang kali ini saya review ada di Jalan Ir. H. Juanda No. 139 Bekasi. Tidak jauh dengan kantor dinas tata kota Bekasi dan juga gedung Telkom.
Sesuai dengan namanya, menu utamanya tentu saja steak. Berbagai jenis steak disajikan dengan hot plate. Yess.. sesuai gambaran saya. Steaknya empuk dengan siraman kuah yang hanya dimiliki Waroeng Steak and Shake. Favorit saya sirloin. O iya, semua steak yang disajikan disini, punya ciri khas yaitu penampilannya yang crunchy. Jadi, steaknya dimasak dengan tepung yang benar-benar garing. So.. steak ini berbeda dengan steak mainstream yang pernah ada.
Untuk harga, bisa saya katakan bahwa Waroeng Steak and Shake lah satu-satunya resto steak yang harganya sangat-sangat murah. Eits.. tapi soal rasa, saya jamin tidak murahan. Terbukti dengan selalu penuhnya resto ini, apalagi saat weekend dimana kita harus rela menunggu untuk bisa masuk.
Selain sirloin, masih banyak pilihan steaknya. Jika anda bukan pemakan daging sapi, maka daging ayam bisa menjadi pilihan. Chicken steak ini disajikan mirip dengan steak sapi. Seperti steak pada umumnya, steak di Waroeng Steak and Shake ini juga dilengkapi dengang sayuran. Kentang, wortel dan buncis. Sayuran pelengkap itu dimasak tidak terlalu matang, jadi teksturnya pun masih garing. Sedap.
Untuk minuman, yang selalu saya pesan saat makan disini adalah cappucino jelly. Saya memang cappucino lover, jadi makan dimanapun yang saya cari adalah cappucino. Cappucino Jelly disini rasanya benar-benar enak.
Dan soal harga, jangan khawatir kebobolan. Saya pernah mengajak keluarga sebanyak 7 orang dengan komposisi: 4 dewasa, 3 anak-anak untuk makan disini. Pesanan kami; 6 steak (dengan beberapa pilihan), 3 ayam lada hitam+nasi, 2 gelas teh manis, cappucino, avocado float, dan vanila shake. Semua menu tersebut hanya saya bayar hanya 180 ribuan.
Soal fasilitas, Waroeng Steak and Shake punya mushola yang luas. Bila kebanyakan resto atau kafe tidak menyediakan saran ibadah, di Warung Steak and Shake kita bisa shalat jika waktu shalat tiba. Untuk ruang makan, Waroeng Steak and Shake punya 2 jenis, AC dan Non AC. Dan yang tidak kalah penting adalah lahan parkir. Lahan parkir di Warung Steak and Shake sangat luas. Jadi, yang membawa kendaraan tidak perlu bingung untuk parkir, kecuali memang jika sedang padat pengunjung. Kita memang harus antri dan sabar.
Jika dulu steak hanya untuk masyarakat kelas atas, kini... steak bisa juga dinikmati oleh semua golongan. Rasanya tidak kalah dengan steak resto mahal sekalipun. Penasaran? silakan kunjungi gerai Waroeng Steak and Shake yang terdekat.
Gaya Ransel
Soal fasilitas, Waroeng Steak and Shake punya mushola yang luas. Bila kebanyakan resto atau kafe tidak menyediakan saran ibadah, di Warung Steak and Shake kita bisa shalat jika waktu shalat tiba. Untuk ruang makan, Waroeng Steak and Shake punya 2 jenis, AC dan Non AC. Dan yang tidak kalah penting adalah lahan parkir. Lahan parkir di Warung Steak and Shake sangat luas. Jadi, yang membawa kendaraan tidak perlu bingung untuk parkir, kecuali memang jika sedang padat pengunjung. Kita memang harus antri dan sabar.
Jika dulu steak hanya untuk masyarakat kelas atas, kini... steak bisa juga dinikmati oleh semua golongan. Rasanya tidak kalah dengan steak resto mahal sekalipun. Penasaran? silakan kunjungi gerai Waroeng Steak and Shake yang terdekat.
Gaya Ransel
Comments
Post a Comment