Skip to main content

Posts

Wisata Candi di Yogyakarta, 5 Candi yang Berada di Sekitar Prambanan

Kalau ke Yogyakarta, biasanya yang jadi destinasi wisata itu Malioboro, Kraton, atau ya destinasi wisata populer aja. Kebanyakan berada di pusat kota. Jarang atau sedikit sekali ada yang berminat buat menelusuri keindahan candi, salah satu peninggalan sejarah. Yogyakarta punya banyak sekali candi. Ada wisatawan yang tertarik pada sejarah candi. Mereka biasanya mempelajari juga sejarah dari candi-candi itu. Candi Prambanan jadi salah satu warisan kebanggaan Indonesia yang mencerminkan kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di masa lampau.  Tapi, tau ngga sih kalau di sekitar kompleks Prambanan, ternyata terdapat beberapa candi lain yang tak kalah penting dan menarik? Kalau dari segi sejarah maupun arsitektur, candi-candi ini membentuk satu kawasan suci besar yang dahulu menjadi pusat peradaban spiritual dan kebudayaan di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. 1. Candi Sewu Lokasinya sekitar 800 meter di utara Candii Prambanan. Dibangun pada abad ke-8 Masehi (masa Kerajaan ...
Recent posts

Menikmati Sisi Lain Yogya di Vrata Hotel Prambanan

Kalau biasanya ke Yogyakarta, tujuan utamanya adalah pusat kota seperti Malioboro atau Tugu Jogja, kali ini beda. Agak melipir 1 jam perjalanan dari pusat kota. Prambanan. Area yang cocok buat yang mau menikmati suasana yang lebih slow. Termasuk area yang tidak banyak dijamah wisatawan. Kecuali mungkin, Prambanan Jaza Festival. Walau jaraknya jauh dari pusat kota, area Prambanan ini bisa jadi opsi buat kamu yang mau menikmati Jogja dengan segala ketenangannya.  Kunjungan saya ke Yogyakarta akhir bulan lalu, karena ada trip bareng Ibu Berwisata. Terpilih lah VRATA Hotel sebagai tempat kami bermalam. Hotelnya berada di jalan utama. Kalau dari arah Solo, posisi hotelnya berada di sebelah kiri. Ngga perlu masuk-masuk jalan kecil, karena posisinya langsung terlihat mata. Kamar   Satu kamar diisi dua orang. Saya sekamar dengan Cyntia, yang disebut sebagai istri sultan yang konon sedang menyamar sebagai rakyat jelata :p Kami dapat kamar tipe deluxe dan berada di lantai 6. Kamarnya be...

Hubs Hotel, Tempat Singgah dan Bermalam yang Cocok Untuk Solo Trip.

Setelah menerjang dan membelah kemacetan luar biasa di Tugu Jogja, akhirnya saya sampai juga di penginapan. Saya memilih hostel karena memang hanya untuk bermalam, sebelum melanjutkan schedule esok paginya. Lokasi hostel ini berada persis di area Tugu Jogja, ke arah Malioboro. Sebelum benar-benar sampai di hostel dan melihat sendiri, saya ngga terlalu berekspektasi yang tinggi. Yang penting bisa buat tidur aja, karena agenda selanjutnya saya di Jogja, baru dimulai esok paginya. Ngga mungkin luntang-lantung sampai pagi. Karena sampainya sudah malam, jadi pas sampai hostel, diarahkan untuk masuk lewat pintu lobby belakang. Saya disambut dengan baik oleh petugas hostel. Saya diminta deposit sebesar Rp. 50.000 dan diminta menunjukkan KTP, untuk memastikan kalau bookingan sudah benar atas nama saya. Setelah menandatangani form tamu, saya diberikan kunci kamar dan kunci loker.  Kamar saya ada di lantai 2. Dengan keril 50 liter, saya menaiki anak tangga, yang untungnya ngga terlalu banyak...

Perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta dengan Shuttle Bus

Dari Semarang ke Jogja, enakan naik apa ya? Ini yang terus saya pikirkan ketika ada harus ke Jogja tapi berangkatnya dari Semarang. Memilih antara naik kereta, bus, atau shuttle bus. Dari ketiga moda transportasi tersebut, mana yang lebih cepat dan efisien dari segi waktu. Ketika cek kereta dari Semarang ke Jogja, cukup terkejut juga. Karena waktu tempuhnya lebih dari 7 jam. Lalu, saya cek bus. Waktu tempuhnya lebih cepat, sekitar 3-4 jam saja. Shuttle bus pun, waktu tempuhnya hampir sama.  Setelah menimbang waktu dan tentu tarifnya, akhirnya pilih shuttle bus aja. Waktunya lebih fleksibel karena setiap jam ada armada yang beranggapan ke Jogja. Pilihan armadanya juga banyak. Mulai dari yang reguler sampai premium. Untuk harga tiketnya ya tergantung jenis armadanya. Setelah diskusi dengan teman, yang cukup hafal dengan rute Semarang Yogyakarta, akhirnya saya pilih shuttle bus dari Putra Remaja. Saya naik dari terminal Semeru Trans Imam Bonjol. Di terminal ini, pilihan shuttle bus ny...

Semarang, Kota yang Katanya Punya Matahari Lebih dari Satu

Saya ngga percaya ketika banyak orang yang bilang, kalau Semarang itu super panas. Karena saya tinggal di Bekasi, yang juga punya suhu lebih panas dari kota tetangga. Bekasi malah sering di-bully sebagai kota yang kalau kalian masak telur di luar rumah, bakal matang dengan sendirinya. Sarkas yang menggambarkan betapa panasnya Bekasi. Sampai akhirnya, saya menginjakkan kaki (lagi) di Semarang. Sampai di Semarang ketika masih gelap gulita. Bahkan Matahari pun belum siap menampakkan diri. Udara Semarang masih cukup sejuk. Keluar stasiun Tawang, saya dan teman berjalan santaii menyusuri semacam irigasi atau pintu air. Di bagian tengahnya, ada patung Soekarno yang tinggi menjulang. Spot yang membuat kami berhenti lama. Ada signage 'Semarang' yang cocok diabadikan oleh kami, turis lokal yang nyamar jadi travelers. Dengan carrier 45+5L, saya berjalan sok kuat. Ya, anggap latihan buat muncak. Yang sebenarnya entah kapan terealisasi. Karena, sejak belasan tahun hanya jadi wacana.  Stasi...

Semalam di Hotel Candi Indah Semarang

Pertama kali ke Semarang itu bareng temen-temen blogger. Salah satu kementrian, ngajak kami, para blogger dari Jabodetabek buat terbang ke Semarang. Wah, happy banget bisa jalan bareng blogger, naik maskapai plat merah. Sampai Semarang dijemput bus premiumnya burung biru, nginep di hotel bintang 4, lalu diajak keliling Semarang buat penyuluhan kesehatan. Dan, kali ini kunjungan ke Semarang juga bareng temen blogger. Tapi, teman blogger kesayangan yang sudah jadi keluarga banget. Biztrip lah ya istilahnya. Sungguh, pekerjaan yang kalau dibilang capek ya off course capek, tapi senang sekali menjalaninya. Karena, kerjanya bareng sama mereka-yang-kuanggap-keluarga. Jadi, mau secapek apapun, tetap dijalani dengan bahagia. Kunjungan ke Semarang di kali kedua ini, saya dan teman-teman menginap di Hotel Candi Indah, Semarang. Hotel yang menurut saya, letaknya strategis di tengah kota Semarang. Dekat dengan tugu muda, lawang Sewu, dan pusat oleh-oleh Pandanaran.  Kamar Kami dapat kamar tipe...

Makanan Khas Surabaya yang Wajib Dicoba

Salah satu itinerary saya waktu ke Surabaya adalah menikmati kuliner khas Kota Pahlawan itu. Walau masih belum tau mau makan apa, yang jelas harus makan makanan khas Surabaya, apapun. Berhubung di Surabaya akan jalan-jalan bareng teman, jadi saya serahkan ke dia aja buat milih kuliner khas Surabaya yang patut dicoba. Ciri khas kuliner Surabaya itu ada pada penggunaan petis. Salah satu bumbu khas yang memiliki aroma dan warna yang khas. Sekilas dari baunya, mirip terasi. Cuma ketika dirasakan, beda. Petis biasa dipakai pada makanan khas Surabaya, untuk menambah aroma dan cita rasa tentunya. Apa aja sih kuliner Surabaya, yang bisa dicoba saat main ke Surabaya? 1. Rujak Cingur  Rujak cingur jadi ikon kuliner Surabaya yang paling terkenal. “Cingur” artinya hidung atau moncong sapi yang direbus hingga empuk, kemudian dicampur dengan berbagai bahan. (sumber : Gojek) Isian dari rujak cingur, diantaranya; irisan cingur sapi, tahu goreng, tempe, lontong, tauge, kangkung, kacang panjang, tim...